Prolog

20.7K 1K 17
                                    

Xinxin adalah komandan jenderal militer perempuan satu-satunya. Selain karena ayahnya seorang jenderal, ia memiliki kecerdasan yang tiada tara. Itu sebabnya yang menjadikan ia komandan perempuan satu-satunya.

Jangan di ragukan lagi hasil setiap misi yang di jalankan. Banyak prestasi yang di raih olehnya. Pasukannya menyanjung Xinxin, ia sangat di segani oleh semua orang di militer.

Ia cantik memiliki tubuh tinggi dan bentuk badan yang bagus. Kulitnya putih, rambutnya hitam panjang, ia memiliki sepasang mata hitam yang tajam. Dengan sepasang mata itu orang yang di tatapnya merasa terintimidasi. Ia memiliki sifat yang dingin, ia tumbuh tanpa seorang ibu. Ibunya meninggal saat ia berumur lima tahun karena sakit keras. Meskipun ia memiliki sifat dingin, ia ramah pada semua orang.

Ia akan sangat kejam terhadap musuhnya. Tidak ada kata ampun di kamusnya bagi musuh dan penghianat.

Suatu ketika ia memiliki misi untuk menangkap para penjual budak ilegal. Penjualan budak ini sangat sulit lacak, mereka selalu berpindah tempat. Setiap mereka berhasil menemukan markasnya mereka selalu terlambat, karena markas selalu kosong.

"Komandan bagaimana kita menangkap mereka? Mereka terlalu sulit di tangkap, setiap kali kita akan berhasil mereka pasti lolos"

"Hanya ada satu cara Letnan Jun"

"Maksud anda"

"Iya, menyusup ke dalamnya. Aku akan menyusup sebagai umpan. Segera setelah aku masuk kau dan lainnya segera datang sebelum mereka pindah tempat"

"Tidak! Kau tidak boleh melakukan hal itu. Bagaimana jika kau terluka?"

"Jun aku tahu kau khawatir sebagai teman ku, tapi ini satunya cara agar mereka bisa tertangkap. Aku akan baik-baik saja, kau tenang saja"

"Tapi Xinxin"

"Kau harus percaya padaku"

"Baiklah harap berhati-hati Xinxin"

Xinxin dan Jun Ho adalah sahabat, hanya Jun Ho teman satu-satunya yang di miliki Xinxin. Hanya Jun Ho yang mengerti perasaan Xinxin yang sebenarnya. Meski di luar dingin sebenarnya ia merindukan kasih sayang seorang ibu sepanjang hidupnya. Namun ia tidak memiliki itu, ayahnya sangat mencintai istrinya, ia tidak menikah lagi setelah istrinya meninggal.

Sejak saat itu Xinxin hidup mandiri, ia tidak mau merepotkan ayahnya. Sejak lulus SMA ia mulai masuk ke militeran. Sikap hangatnya sudah menghilang bertahun-tahun, ia tidak memiliki satu orang pun teman perempuan. Mereka tidak tahan dengan sikap dingin Xinxin. Hanya Jun Ho yang mampu bertahan hingga saat ini.

Xinxin menganti pakaiannya, ia juga memakai aksesoris yang tidak pernah ia pakai. Ia memakai untuk menarik minat para bandit sialan itu. Selain mereka tertarik dengan harta mereka juga tertarik dengan kecantikan.

Xinxin memakai ikat rambut yang sudah di modifikasi dengan GPS, sehingga akan memudahkan anggota lain menemukan dirinya. Ia juga menyelipkan belati di pinggangnya dan pistol di kakinya. Pakaian yang di pakainya adalah dress panjang berwarna biru dengan bordiran emas yang menghiasi. Menambahkan kesan elegan pada Xinxin.

Xinxin keluar dari campnya, semua pasukan termasuk Jun Ho sudah siap dari tadi. Hari ini tepat para bandit itu akan mencari mangsa baru. Menurut berita yang beredar mereka ada di sekitar wilayah ini. Hanya saja mereka tidak tahu dimana markas para bandit itu berada.

"Kau sangat cantik Xinxin"

"Letnan Jun kita sedang serius. Aku akan menjadi umpan mereka, GPS sudah ku nyalakan dan sudah terhubung, kalian bisa dengan mudah melacak ku. Setelah aku sampai di markas mereka segera kalian bergegas, tapi jangan menimbulkan suara bising. Jika tidak mungkin saja mereka berniat mencelakakan sandra"

Transmigrasi Komandan Militer (End) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang