85

1K 102 7
                                    

"Xin'er ini hadiah untukmu" Tiong Wai memberikan sebuah kotak pada Lian Wei.

"Gege?"

"Humm bukalah"

"Baiklah"

Lian Wei membuka kotak pemberian Tiong Wai. Di dalamnya terdapat gelang giok putih dan bergradasi hijau tua, dengan ukiran yang rumit terbuat dari lelehan emas murni.

"Gege ini sangat cantik, ini untukku?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gege ini sangat cantik, ini untukku?"

"Ya untuk adikku tercinta" ucapnya sembari mengambil gelang itu dan memakaikan gelang itu pada tangan kanan Lian Wei.

"Kau suka?"

"Hmm ini cantik sekali. Terimakasih gege" ucapnya senang sembari memeluk Tiong Wai.

***

"Yang Mulia?"

"Ah iya?"

Tiong Wai terbangun dari lamunannya, ia mengingat gelang pemberiannya.

"Sudah waktunya kita berangkat"

"Baiklah ayo" ucapnya lalu bergegas pergi, namun saat hendak memasuki kereta kuda ia berbalik.

"Xin'er gege akan segera kembali" ucapnya sembari melihat Lian Wei yang turut mengantar kepergian mereka.

Deg...

Lian Wei menanggapi dengan santai, namun di dalam hatinya ia sangat berdebar. Lian Wei tersenyum dengan manis lalu sedikit membungkukkan badannya memberi hormat pada Tiong Wai dan kaisar yang lain. Tiong Wai tersenyum miris melihat reaksi Lian Wei.

"Mungkinkah aku salah?"

Setelah kepergian rombongan Kekaisaran Song, Joseon dan Jepang, mereka kembali pada aktivitas mereka masing-masing.

"Yang Mulia Ratu, bisakah saya menemui para jendral wanita?" celetuk Changhai.

"Silahkan saja Yang Mulia" ucapnya lalu memberi isyarat pada Wei Heng.

"Silahkan ikuti saya Yang Mulia" ucapnya menunjukkan jalan pada Changhai dan lainnya.

"Ming'er siapkan penyambutan untuk Putri Xi"

"Baik Yang Mulia Ratu"

Xi Lingxue yang mendengar hal itu merasa besar hati. Ia berjalan dengan sombong mengikuti para pangeran.

Lian Wei memasuki kamar nya, ia berjalan kearah jendela untuk melihat pemandangan. Namun bukannya menikmati pemandangan ia malah terdiam di depan jendela.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Transmigrasi Komandan Militer (End) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang