38

3.2K 275 21
                                    

"Ternyata kau di sini, aku lelah mencarimu kemana-mana pengantin ku" ucap pria itu dengan smirk andalannya.

"Wa-wang Xuemin?" ucap Lian Wei terbata.

***
"Katakan padaku? Kenapa kau tiba-tiba menghilang begitu saja"

"Cih memang itu urusan mu?"

"Tentu saja" ucapnya seraya meraih tangan Lian Wei yang berjalan mendahuluinya.

"Aku sibuk pergilah" ucapnya seraya menghempaskan tangan Wang Xuemin.

"Kau akan kemana?"

"Hei jawab aku!"

Brukk...

"M-maaf tuan" ucap gadis kecil yang menabraknya.

"Ukh... kau tidak apa gadis kecil?" ucapnya seraya berlutut melihat gadis kecil yang menunduk ketakutan.

Mendengar hal itu yang dapat di berikan jawaban pada Xuemin hanyalah sebuah anggukan kepala saja.

"Tianzhi antarkan gadis kecil ini pulang"

"Baik tuan"

Segera setelah hal itu ia melihat ke jalanan namun tidak di dapati Lian Wei di ujung jalan itu.

"Kemana perginya gadis kecil itu hmm?"

Sementara itu di tempat lain Tao Mo kembali merenungi perkataan ayahnya.

"Kau adalah penerus keluarga ini, kau harus menikah dengan putri dari keluarga Lu"

"Aku tidak akan menikahi wanita yang tidak ku cintai ayah"

"Tao Mo! Apa kau sudah gila?! Pikirkan posisi keluarga kita! Jika kau menikahinya posisi kita akan lebih tinggi"

"Apa posisi lebih bagi mu ayah? Apa kau pernah memikirkan perasaan ku?"

"Kau tidak perlu memikirkan perasaan mu untuk posisi yang lebih tinggi"

"Ayah..."

"Pergi dan renungi perkataan ku"

"Aku akan pergi dari sini, aku akan meninggalkan keluarga ini. Aku sudah muak dengan mengikuti perintah kalian" ucapnya kesal.

"Gege kau tidak bisa meninggalkan kami begitu saja! Bagaimana dengan ku dan Tao Mei?"

"Tao Yang kau yang akan mengurus rumah sementara aku pergi" ucapnya seraya melepaskan tangan Tao Yang.

"Gege kau tidak boleh meninggalkan kami!"

"Gege!"

"Biarkan dia pergi Tao Yang, ayah yakin dia akan kembali kerumah karena menyesal"

"Jika aku benar, putri keluarga Lu hanya ada satu, maka itu adalah Lu Lixin. Lantas jika memang dia dari keluarga besar, kenapa dia ada disini dan terjebak di rumah bordil?"

Plak...

"Mikirin apaan sih? Serius banget sampe berkerut begitu" celetuk Bao Yu.

"Bikin kaget saja, kapan kau tiba?"

"Baru saja, dimana komandan?"

"Ada di—"

"Jangan bilang kau tidak tahu"

"Iya kami selisih jalan, tadi komandan pergi lebih dulu"

"Ah kau ini, seharusnya kau pergi bersama"

"Komandan ada yang harus ku laporkan" ucap Tao Mo saat melihat Lian Wei tiba di kediamannya, sementara orang yang di panggil hanya menaikan satu alis heran.

Transmigrasi Komandan Militer (End) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang