67

1.3K 117 2
                                    

"Hyaaa! Hyaaa!"

"Putri sebentar lagi kita akan sampai di Kekaisaran Xu" ucap Mingmei.

"Kita harus sampai perbatasan sebelum siang"

Mereka memacu kudanya dengan maximal. Hingga saat hampir tengah hari mereka sampai di ibu kota Kekaisaran Xu.

"Tao Mo cari tempat penginapan kita akan menetap di sini satu hari dan berangkat saat sebelum matahari terbit"

"Baik tuan"

Tao Mo berkeliling ibu kota dan akhirnya menemukan penginapan. Ia memesan tiga kamar, setelah mendapatkan kuncinya segera ia kembali untuk melapor.

"Tuan saya sudah temukan tempat yang cocok"

"Baiklah ayo"

Saat mereka tiba di penginapan datang orang yang langsung mengambil alih kuda. Saat mereka semua sudah turun, kuda di giring masuk ke kandang. Tao Mo membantu orang itu memasukan kuda dan mengikat kereta barang yang mereka bawa tadi.

"Ini tuan terimakasih" ucap Tao Mo memberikan satu keping tael emas.

"Ah terimakasih tuan" ucap orang tersebut penuh syukur.

Mereka berkumpul di kamar Lian Wei untuk menunggu perintah selanjutnya.

"Ada apa?" tanya Lian Wei acuh.

"Kami menunggu perintah anda tuan"

"Ah siapkan makanan kita makan bersama lalu istirahat"

"Baik tuan"

"Baik putri"

"Ah Mingmei kau tidak perlu turun, cepat bantu aku punggung ku sakit"

"Baik putri"

Mereka bertiga turun ke bawah meminta makanan. Tak lama kemudian mereka kembali dengan banyak makanan dan camilan. Setelah di tata rapi, mereka makan dengan tenang.

"Saat sampai ibu kota Sheng, Yelu dan  Bao Yu kalian cari toko yang kosong atau rusak, tidak di pakai apapun itu. Setelahnya simpan herbal di toko itu, kita akan menjualnya sebagian"

"Mingmei dan Tao Mo ikut aku ke istana. Sebagai pendatang kita harus melaporkan pada istana. Agar tidak di usir saat ada hari kemalangan"

"Hari kemalangan?" beo Mingmei.

"Intinya ikuti saja"

"Baik" ucap mereka serempak.

Setelah selesai makan mereka kembali ke kamar masing-masing. Bao Yu, Yelu dan Mingmei satu kamar. Tao Mo dan Lian Wei di kamar yang lain. Karena mereka hanya menyewa tiga kamar.

Setelah mereka beristirahat pada malam hari mereka melanjutkan perjalanan. Target mereka sampai di perbatasan Kekaisaran Sheng adalah pagi hari paling lambat tengah hari.

"Tuan semua sudah siap untuk berangkat"

"Kalau begitu kita pergi sekarang"

"Baik tuan"

Mereka menaiki kuda masing-masing dan meninggalkan ibu kota Kekaisaran Xu. Mereka berjalan memasuki hutan, suara langkah kaki kuda mengiringi perjalanan mereka.

Tak terasa mereka telah sampai di ibu kota Sheng pada tengah hari. Mereka memutuskan untuk mencari penginapan lebih dulu baru mereka akan pergi melapor pada istana.

Penginapan mereka tidak terlalu jauh dari istana. Bao Yu dan Yelu segera mencari toko kosong. Mereka mengelilingi pasar ibu kota. Hingga mereka menemukan bangunan tua yang hebdak di tutup pemiliknya.

Transmigrasi Komandan Militer (End) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang