Komen. Vote.
HAPPY READING~
°°°
"BIRAAAAAA!"Aril berteriak memanggil nama kembarannya. Cowok dengan kaos putih dan kolor hitam itu melangkah lebar mencari keberadaan sang pencuri snack nya.
Melihat Bira yang sedang berada di dapur Aril pun segera menghampiri.
"Nenek, ini cabenya udah Bira ulek."
"Cabenya masukkan ke wajan, Ra."
Bira menganguk, gadis itu perlahan memasukan cabe rawit yang telah ia haluskan menggunakan ulekan tadi.
"Uhuk uhuk."Bira terbatuk ketika asap kompor minyak tanah keluar.
"Siapa yang nyuri snack."Seru Aril di akhiri deheman, kini dia sudah berdiri di belakang Bira.
Perlahan Bira menoleh, gadis itu terseyum kikuk. "Eh, kakak udah bangun. Mau minum? Udah sarapan belum?"Pertanyaan Bira tidak bisa mengalihkan kekesalan Aril sekarang.
"Kamu nyuri snack aku kan?!"
"Bira gak nyuri, cuma minta Aril!"
"Minta tapi gak bilang!"
"Nack sekantong keresek habis!"
"Semalam Bira udah minta izin kok sama Aril. Dan Aril setuju, malah nyuruh Bira buat ngabisin semua snack."Cicit Bira dengan bibirnya yang mulai melengkung kebawah.
Kening Aril terangkat satu. "Bohong!"
"Ada apa ini kok ribut?"Tanya Ambu melihat kedua cucunya bertengkar.
"Bira nyuri snack punya Aril, nek!"Adu Aril. Pagi tadi saat ia hendak memakan snack bawaannya dari dalam tas, tas itu sudah kosong, hanya tersisa satu bungkus permen sprite.
"Bira gak nyuri. Bira minta!"Sanggah Bira tak terima di tuduh mencuri. orang semalam Aril sendiri yang menyuruhnya menghabiskan
semua snack miliknya."Dasar pencuri!"
"Bira gak nyuri!"
Ambu Siti bingung sendiri jadinya. Dia yang ingin melerai pertengkaran kedua cucunya malah di buat pusing.
"UDAH-UDAH JANGAN BERTENGKAR!"Jerit Ambu membuat Bira dan Aril terdiam. Jeritan Ambu barusan berhasil mengundang Salbia.
"Kenapa, mbu?"Tanya Salbia.
"Barusan Bira sama Aril bertengkar."
Salbia menatap kedua anaknya bergantian, mereka menunduk takut.
"Sekarang inti masalahnya apa?"Tanyanya dengan suara rendah.
"Bira makan semua snack punya Aril tanpa seizin aku, Bun."Jelas Aril.
"Bener, Ra?"Tanya Salbia pada Bira.
Bira menggeleng. "Bira udah minta izin sama Aril semalam pas Aril lagi bobo. Aril bilang boleh, malah nyuruh Bira buat ngabisin semua snack nya."
"Minta izin pas lagi tidur?"Cengo Aril.
"Iya."
Kemarin malam dia tidur lebih awal dari biasanya. Apa Aril melindur?
°°°•••
"Bibi tinggal disini sendirian?"Tanya Bira melihat sekeliling rumah petak kecil. Di dalam rumah itu hanya ada tempat tidur, lemari, dua kursi, satu meja, dan dapur di sudut ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SALBIRA
Random∆Mohon jangan Plagiat!. [Sequel •Istri kampung ku•!] Alan dan Salbia tidak pernah menyangka jika anak-anak mereka memiliki kemampuan istimewa yang membuat mereka di incar oleh para pemuja ilmu hitam untuk membangkitkan ratu mereka yang telah lama me...