[37] Bira aneh #2

384 57 0
                                    

Setelah pulang sekolah Bira tidak berniat langsung pulang, gadis itu pergi ke beberapa tempat untuk sekedar menghibur diri sendiri.

Sampai larut malam ia sama sekali enggan pulang ke rumah, meski handphonenya terus berdering.

"Benda ini sungguh berisik dan mengganggu!"Terus mendapatkan panggilan telepon Bira pun merasa kesal kemudian dia membuang benda pipih itu ke bawah jembatan.

"Dasar benda menjengkelkan!"

Berjalan sendirian di jembatan sepi, tidak tahu arah tujuan. Ingin pulang pun tidak tahu apa jalan yang sedang dia pijak sekarang benar atau salah.

Tanpa di sadari ada rmpat pria yang sedari tadi terus memperhatikannya.

"Kiw kiw, cewe."Seseorang berseru.

"Sendirian aja adik cantik?"Pria berbadan gempal mencolek dagu Bira genit. "Mau Abang temenin nggak?"

"Tanganmu jijik, jangan sentuh."
Agak menghindar Bira kembali melanjutkan langkahnya berusaha tidak memperdulikan mereka.

Pria botak menarik tangan Bira kasar, sampai tubuh ramping gadis itu tertarik mendekat ke arahnya.

"Temenin kita dulu dong cantik."

"Iya nih, kita butuh kehangatan."

Bira menghempas tangan pria itu. "Sudah ku bilang jangan sentuh!"

"Aduh, galak banget si manis."

"Gue suka yang galak galak nih."

"Kecil tapi berisi, mantap."

Empat pria itu terus mencolek -colek wajah cantik Bira.

"Jangan sentuh! Tubuh ini sangat berharga, manusia murahan seperti kalian tidak boleh menyentuhnya sedikit pun!"

"Oh, jadi tubuhmu ini mahal?"

"Mau di bayar berapa?"

"Hahahaha." Mereka tertawa.

"Kamu bawel sekali sayang."Pria kurus dan satu pria lainnya memegang erat masing-masing pergelangan tangan Bira setelah itu pria botak langsung mencekoki Bira minuman keras sampai tersedak.

Puas mencekoki minuman keras keempat pria itu kembali tertawa. 

"Hahaha, bagus cantik."

Terlalu banyak minum kepala Bira jadi pusing, indra penglihatannya pun memburam.

"Minuman apa yang mereka berikan untukku? Tubuh ini——sangat lemah"

Pria berbadan gempal mendorong tubuh Bira sampai ambruk ke aspal. Setelahnya pria itu mengusap paha mulus Bira dan hendak membuka kancing seragamnya, namun di detik itu juga mata Bira melotot lebar.

Krek

Suara patah tulang terdengar jelas. Tiga pria lainnya terkejut bukan main melihat teman mereka menjerit kesakitan akibat gadis kecil itu memutar tangannya.

"AAAHGGGGGGGG"

Brrdiri, menatap satu persatu manusia yang tidak mengenal siapa dirinya.

Karena kondisi tubuh Bira lemah,
dia tidak bisa menggunakan kekuatannya. Meski begitu dia tidak akan membiarkan keempat pria itu hidup panjang setelah menyentuh tubuh gadis pilihannya ini.

Di tengah rasa sakit pria gempal, Bira menambahkan lagi rasa sakitnya lagi dengan cara mencokel bola matanya.

Mencokel matanya, lalu menarik bola mata itu dengan tangan kosong. 

Teriakan pria gempal pun semakin menjadi-jadi. "AHGGG MATAKU!"

"LIHAT APA YANG DIA LAKUKAN?!"

"GADIS ITU SUDAH GILA!!!"

SALBIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang