Bab 31#Party

6.2K 177 19
                                    

Hari yang di tunggu para karyawan akhirnya tiba juga.hari ini adalah hari ulang tahun Perusahaan.sebenarnya aku bukan tidak antusias, hanya saja mood-ku hilang seketika.

Yang aku tahu beberapa Perusahaan yang kerjasama dengan Perusahaan javier turut hadir di acara nanti malam.walau aku sekretaris javier, tapi aku tidak hafal pasti Perusahaan mana saja yang di undang.

Aku melihat penampilanku sendiri di cermin kamarku.heemmm.... perfect.dress hitam panjang pilihanku yang aku beli di mall beberapa waktu lalu dengan jenny, martin dan ina.

Kali ini aku biarkan rambut panjangku tergerai rapih karna dress yang ku pakai tanpa lengan.takut aku kedinginan nanti.hehehehe...

Kemarin kak jav memanggilku untuk masuk ke dalam ruangannya.ia memberikanku kotak kado katanya hadiah untukku.padahal aku tidak ulang tahun dan ia bilang kalau bisa aku pakai di acara ulang tahun perusahaan ini.

Flashback on

"Kak ini apa?" Mataku melihat bingung ke kotak kado yang kak jav berikan.

Kak jav menyandarkan punggungnya ke punggung sofa ruangannya "kamu buka saja, itu kado untukmu"

Aku mengernyit bingung.kado? Emang aku ulang tahun.

"Anggap saja, kado pertemuan kita" aku hanya bisa mengangguk pelan dan mengucapkan terima kasih.

"Jangan lupa ya kamu pakai di acara ulang tahun besok" ucapnya lagi.

Dari pada aku penasaran, mending aku buka aja disini.aku membuka kado itu perlahan, ketika melihat isi kado itu mataku menyipit.seperti aku pernah lihat ini.

Dress peach 5cm di bawah lutut, bahan yang mengikut body,tanpa lengan dengan bentuk V neck dan ada belahan di bawahnya sampai sepaha di sebelah kirinya.aku memutar otakku untuk mengingat dimana aku melihat dress ini.

Ahh... iya aku sekarang ingat dengan dress ini.dress yang ada di majalah waktu kak jav menyuruhku memilih.ini kan harganya mahal.astagaahh.....!

Aku menoleh ke sebelah kiriku dimana javier berada.dia hanya bereaksi datar dan santai "Kak, ini kan dress yang waktu itu?" javier hanya mengangguk.

"Iya, ini untukmu dan kamu bisa mencoba dulu dress itu sekarang.kamu suka?" Tanyanya yang di ikuti dengan senyuman.

Sejujurnya aku sangat suka, tapi yang buat aku down itu mengingat harganya yang sangat fantastis.ini dress termahal yang pernah aku tahu dan sekarang aku memilikinya.

Ini sangat berlebihan kak jav memberikanku barang semahal ini.seharusnya ia tidak melakukan ini untukku.aishh.... kenapa ini bukan untuk kekasihnya atau wanita spesialnya? Bukankah waktu itu dia menyuruhku memilih dress untuk kekasihnya.

"Hey, jangan banyak melamun.tidak baik andrea" kak jav menepuk pundakku pelan.

Aku terkaget dan menoleh lagi ke arahnya "Heemm.... boleh pinjam ruangan pribadi kak jav?" Tanyaku hati-hati.

Ya di ruangan ini ia mempunyai ruangan kecil seperti kamar pribadinya.ada kasurnya dan tv juga.sesekali ia pernah menginap di kantor dan tidur di ruangan kesayangannya itu.

"Ya, silahkan kamu pakai.jangan khawatir, ruanganku tidak ada CCTV-nya" ucapnya sambil tersenyum jahil.

Aku hanya mendengus bosan.nggak tahu apa dia, aku masih shock sama kado yang ia kasih malah di ajak bercanda.

Aku berdiri dari dudukku lalu berjalan menuju ruangan yang di sebut kamar pribadinya kak jav di kantor ini.

Setelah di dalam aku mengambil dress itu.aku melihat dengan saksama.nggak yakin ini akan terlihat longgar di badanku.mengingat area tubuh sensitifku seperti bokong dan payudara yang sedikit besar, aku tidak yakin ini terlihat longgar.kalau terlihat di bagian perutku, mungkin longgar, tapi di area itu? Nggak yakin deh! Karna aku tidak suka garis tubuhku ini terlihat jelas bahkan aku tidak suka pakaian yang sangat ketat.

Cinta Tulus untuk AndreaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang