Bab 6

7.3K 237 2
                                    

Pov Raffi

Siang itu di jam makan siang ponselku berdering, sepertinya aku kenal dengan nomor telponnya walaupun tidak aku save di ponselku tapi nomor ini buat aku risih terus terusan menggangguku.aku acuhkan panggilannya, tidak lama ada sms yang masuk dari nomor itu.

"Bro, angkat ini gue bobi"

Ternyata itu dari bobi, aku fikir wanita itu.tidak lama ponselku berdering kembali dan aku angkat.

"Halo, kenapa bob" tanyaku

"Ada yang mau gue omongin nih, ketemuan yaa di resto deket kantor lo" ucap bobi

"Tentang apa sih serius amat kayanya" tanyaku.

"Nanti aja gue tunggu disana, 15 menit gue sampe.bye"

Tut... tut... tut...

Bobi memutuskan sambungan telponnya.

Aku langsung bergegas menuju resto itu, aku sengaja tidak memberi tahu andrea karna aku yakin dia akan marah dan ngambek lagi kalau dia tau ada dara disana.aku akan sembunyikan ini dari andrea.

Hanya butuh waktu 20 menit aku sampai di resto itu dan ternyata bobi sudah lebih dulu sampai disana.dugaanku benar ada dara juga disana, karna memang bobi menghubungiku pakai ponsel dara.aku menghampiri mereka, aku melihat dara senyum-senyum denganku.sangat tidak tertarik sekali buatku, dari sikapnya aja udah satu poin minus kalau dia bukan wanita baik dan sangat jauh dari kata setia.

"Hey bob" sapaku ke bobi.

"Hey dar...a" sapaku males malesan ke dara.

"Hey juga raffi" jawab dara yang di ikuti senyuman menggodanya.sangat tidak tertarik.mau senyum kaya gimana juga gue nggak akan tertarik sama lo, bodoh.lirih raffi dalam hati.

"Ada apa sih, lo nyuruh gue kesini tumben banget" tanyaku ke bobi.

"Duduk dulu donk bro, belum juga duduk.mau pesen minum nggak" tanya bobi.

"Nggak usah, gue juga nggak lama kok.langsung aja lo mau ngomong apa" tanyaku.

"Sorry fi, mungkin gue udah ikut campur hubungan lo dengan andrea" ucap bobi.

Apa maksud dia bawa-bawa andrea, kenapa dengan andrea.bobi kan baru kenal dengan andrea.aku tenangkan hati aku.

"Kenapa sama andrea, dia baik-baik aja ko" ucapku.

"Lo udah tau kalo andrea pernah satu sekolah sama dara?"

"Iyaa.. gue tau.truz kenapa?" Tanyaku.

"Sorry sekali lagi kalo gue ngomong lancang ke lo.gue juga kaget tadinya gue nggak percaya kalo andrea kaya gitu, tapi kan lo juga nggak tau masa lalu dia kaya gimana kan fi.gue cuma nggak mau lo salah pilih, waktu lo curhat sama gue kalau lo cinta banget sama dia dan mau serius sama dia gue seneng tapi pas gue denger cerita dari dara kalau andrea kaya gini, gue nggak rela aja kalau lo sama dia apa lagi sampe nikah.gue cukup lama kenal lo,gue nggak mau lo disakitin dan tertipu dengan sikap polosnya.cukup sekali lo pernah tertipu sama cewek yang buat lo frustasi karna di tinggal nikah padahal lo masih punya status pacaran.itu buat lo stress dan dingin sama cewek.gue nggak mau lo sakit hati lagi" ucap bobi.

Memang benar dulu aku pernah sakit hati teramat sakit sama wanita karna aku di bohongi oleh wanita itu.setelah aku menyayangi wanita itu,aku tidak tau tiba-tiba dia sedikit berubah.tidak ada pembicaraan sebelumnya kalau dia di jodohkan atau gimana.entah kenapa suatu hari setelah pulang kuliah aku ingin sekali ke rumahnya, tapi apa yang terjadi.aku melihat persiapan pernikahan yang dilakukan keluarganya.sangat menyakitkan untukku, wanita itu berhasil buatku frustasi disaat aku sangat menyayanginya.

Cinta Tulus untuk AndreaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang