“GUE TANYA KENAPA HARUS GUE YANG LO SUKA??!!” semua yang berada di dalam ruangan terlonjak kaget ketika mendengar bentakan Rizki. Air mata Ifa sudah jatuh membasahi pipinya. Ia benar benar malu saat ini. Kenapa harus hari ini?
“Ki! Lo apa apaan sih?!” sentak Febri.
“Gue jadiin lo teman curhat gue tentang perasaan gue ke Jihan. Tapi kenapa lo malah suka ke gue?! LO CEWEK APAAN HAH?!” Rizki tidak mendengar perkataan Febri, ia masih menatap nyalang Ifa.
“Lo punya hati gak sih Fa?! LO BERANI NUSUK JIHAN DARI BELAKANG! KURANG BAIK APA JIHAN SAMA LO HAH?! GUE TANYA KURANG BAIK APA?!”
“LO APAAN SIH BANGSAT?!” Aslan mendorong bahu Rizki mundur karna melihat Ifa yang sudah terisak akibat bentakan Rizki.
“LO DIEM KALAU GAK TAU MASALAHNYA APAAN!” Rizki menunjuk Aslan dengan muka memerah karna amarah.
“Gue kecewa sama lo Fa! Kenapa gue? Masih banyak cowok lain Fa. Dan lo juga lagi deket sama Hasbi kan? Kenapa bisa bisa nya lo suka sama gue di saat lo deket sama Hasbi! Sama aja lo kayak cewek murahan!” Ifa tersentak mendengar kata kata terakhir Rizki. Begitupun dengan yang lainnya. Ifa mengangkat kepalanya perlahan. Rizki sedikit tersentak ketika melihat tatapan kecewa yang di berikan oleh Ifa padanya.
“Segitu salahnya ya aku suka sama Kak Rizki?” Ifa tersenyum lirih.
“Kalau aku bisa milih, aku juga gak akan mau Kak suka sama orang yang bahkan gak suka sama aku Kak. Aku juga gak mau berada di posisi sekarang” Ifa menarik napas dalam seraya mendongak menahan air matanya keluar.
“Aku gak bisa Kak, aku gak bisa ngendaliin hati aku buat jatuh ke siapa. Aku juga gak minta buat suka ke Kak Rizki. Itu semua di luar kendali aku Kak” ia menghapus kasar air matanya.
“Aku juga benci ke diri aku Kak. Kenapa aku bisa suka sama orang yang udah jadi milik orang lain. Kak Rizki nanya ke aku kenapa aku suka nya ke Kak Rizki? AKU HARUS JAWAB APA? AKU JUGA GAK MAU GINI KAK!” tatapan Rizki melemah. Ia melihat sisi lain dari Ifa. Ia juga tidak sadar kenapa bisa berkata demikian.
“Aku suka sama Kak Rizki sebelum aku tau kalau Kak Rizki sama Kak Jihan saling suka. Semua bener bener di luar kendali aku Kak. Lagian aku juga gak pernah bilang kan sama Kak Rizki kalau aku suka sama Kakak. Karna aku menghargai hubungan kalian. Aku gak mau di cap sebagai orang ketiga sementara aku hanya suka, bukan ngerebut Kak Rizki dari Kak Jihan”
“Kak Rizki bilang aku sama Hasbi ada hubungan kan? IYA KAMI ADA HUBUNGAN. HUBUNGAN DARAH!” Rizki tersentak ketika mendengar kalimat tersebut. Jadi selama ini dia salah paham?
“Apa salah aku dekat dengan saudara aku sendiri? Hasbi itu saudara susuan. Ah udahlah, gak ada gunanya juga kan aku jelasin ke Kak Rizki panjang lebar. Toh Kak Rizki udah cap aku sebagai CEWEK MURAHAN!”
“Sefatal itu ya kesalahan aku hanya karna suka sama Kak Rizki yang bahkan aku gak bisa ngendaliin hati aku sendiri” ifa menarik napas dalam.
“Aku capek. Capek nahan cemburu di saat Kak Rizki ceritain tentang hubungan Kakak dengan Kak Jihan. Aku harus mati matian menahan rasa sakit hati aku agar Kak Rizki gak tau kalau selama ini aku suka sama Kak Rizki”
“Kak Rizki marah karna aku suka sama Kakak. Aku juga marah Kak sama diri aku sendiri! Kenapa harus Kak Rizki yang hati aku pilih?! Kenapa harus jatuh pada Kak Rizki?! Sementara masih banyak orang di luaran sana yang bahkan lebih baik dari pada Kak Rizki!” Rizki masih diam membisu, membiarkan Ifa mengeluarkan unek unek nya.
“Oke finish. Akhirnya aku dapat memutuskan harus gimana perasaan aku sekarang. Mulai hari ini, Kak Rizki gak akan lagi ketemu dengan Ifa yang Kak Rizki kenal. Aku bakalan ngelupain semuanya, terutama perasaan aku. Perasaan yang aku pendam diam diam selama dua tahun ini, berakhir hari ini. Semoga bahagia selalu, aku gak akan ganggu kehidupan kalian lagi” Ifa mengambil buku diarynya dari tangan rizki secara kasar.
![](https://img.wattpad.com/cover/205631764-288-k94553.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua Rohis, Ana Uhibbuka Fillah ~END~
RomanceMencintai sahabat sendiri, tidak pernah terbayangkan oleh seorang gadis yang sholeha, imut dan ceria. Berada dalam keadaan FRIENDZONE adalah hal yang paling dibenci ifa. Mencintai tapi tidak dicintai?? Sakit. Itu yang ifa rasakan, saat mengetahui or...