“MORNING PAK KETUA” Rizki yang tengah asik berjalan di koridor terlonjak kaget dengan teriakan seseorang di sampingnya.
“Masih pagi Fa, lo udah bikin gue budeg”
“Hehe, maap atuh. Kan mau nyapa”
“Morning too kuyang”
“Ihh kok kuyang sih?”
“Lah salah ya? Soalnya mirip”
“Ciri ciri halal di bunuh” Rizki tertawa melihat kekesalan Ifa.
“Tumben gak sama pacar lo”
“Pacar? Aku punya pacar? Sejak kapan seorang Alfatunisa punya pacar? Kak Rizki mimpi?”
“Ck. Maksud gue si Hasbi”
“Hooo Hasbi. Dia mah bukan pacar aku Kak” Rizki langsung menatap Ifa.
“Lah trus siapa lo?”
“Babu aku. Hahaha” Rizki langsung menabok wajah Ifa menggunakan buku yang ada di tangannya yang membuat sang empu menggerutu kesal.
“Gue udah serius anjir”
“Hehe ya maap. Hasbi kan ada turnamen futsal nanti siang. Jadi dia hari ini izin”
“Trus lo nanti nonton dia tanding?”
“Harus, lagian kan turnamennya disini”
“Lah iya gue lupa, pantesan tadi pada banyak anak sekolah lain datang ke sini”
“Eh iya dong, hari ini hari nya Surya kenyang dengan cogan”
“Cogan Surya gak kalah banyak”
“Iya tau, tapi kan udah bosan liat itu itu mulu”
“Heh ingat lo zina mata”
“Eh iya. Astaghfirullah” Rizki terkekeh geli melihat kelakuan cewek di sampingnya ini.
“Dah sono masuk” Ifa celingukan melihat sekitarnya.
“Loh, udah di kelas aku aja?”
“Makanya jangan fokus ngoceh aja lo”
“Lah, Kak Rizki ngapain malah ngikut ke sini? Kan kelas Kak Rizki udah lewat”
“Bisa dibilang gue anterin lo kekelas” Ifa membeku mendengar penuturan Rizki.
“Udah sono masuk kelas” Rizki mendorong kedua bahu Ifa dengan pelan sampai masuk kedalam kelas.
“Dah gue pamit kekelas dulu. Bye” Ifa yang masih kaget hanya bisa mengangguk kaku.
“CIE YANG DI ANTERIN KEKELAS” teriakan anak kelas berhasil menyadari Ifa dari keterkejutannya. Ifa memandang anak kelas yang menatapnya dengan tatapan menggoda.
“Apaansih kalian” dengan cepat ia berjalan kearah mejanya dan duduk di sana.
“Seneng bener kayaknya yang di anterin doi” Genta dengan jahil menggoda Ifa yang mukanya sudah memerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua Rohis, Ana Uhibbuka Fillah ~END~
RomanceMencintai sahabat sendiri, tidak pernah terbayangkan oleh seorang gadis yang sholeha, imut dan ceria. Berada dalam keadaan FRIENDZONE adalah hal yang paling dibenci ifa. Mencintai tapi tidak dicintai?? Sakit. Itu yang ifa rasakan, saat mengetahui or...