🌸 End 🌸

935 40 2
                                    

“Assalamualaikum sayang, aku pulang” seorang pria tengah berjalan memasuki rumah sambil menenteng tas kerjanya. Ia heran ketika sang istri yang biasanya menyambutnya pulang, sekarang malah tidak terlihat batang hidungnya.

“Sayangg, kamu dimana? Aku udah pulang loh, kok gak di sambut?” ia berjalan kearah kamarnya. Bahkan sang mertua yang biasanya tengah duduk santai di ruang keluarga, sekarang tidak terlihat juga. Keadaan rumah benar benar sepi.

Ceklek

Ia membuka pintu kamarnya. Terlihat kamar yang begitu gelap tanpa penerangan sedikit pun. Lelaki tersebut menghidupkan lampu kamarnya.

Tatapannya langsung tertuju kearah paper bag yang tergeletak di tempat tidur. Ia membuka paper bag tersebut yang berisikan sebuah setelah jas berwarna abu abu. Terdapat sebuah surat. Dengan cepat ia membuka surat tersebut.

Kamu pake bajunya, trus langsung ke taman belakang ya. dandan yang rapi ya sayang

From : your wife

“Ngapain lagi sih nih anak” herannya. Tanpa berlama lama, ia langsung mandi dan memakai jas yang sudah di siapkan tadi. Setelah selesai, ia turun menuju taman belakang rumahnya.

Saat dirinya menginjakkan kaki di taman belakang, yang ia temukan hanya keadaan taman yang gelap gulita.

“Yang, kamu dimana sih? Gak usah bercanda deh” kesalnya. Ia benar benar khawatir sekarang.

“Happy one year wedding anniversary, Imamku” ia terlonjak kaget ketika mendengar bisikan di telinga kanan nya. Di samping kanannya, berdiri seorang wanita yang tengah memegang sebuah kue. Ia termangu memandangi wanita tersebut.

“Hei, kok bengong sih?” heran wanita tersebut. Lelaki itu pun langsung tersadar dan memeluk sang istri erat.

“Kirain kamu kenapa kenapa” lirihnya di pelukan sang istri. Wanita tersebut hanya terkekeh mendengar kekhawatiran dari sang suami.

“KEJUTANNN!!” tiba tiba teriakan banyak orang disertai lampu yang menyala membuat laki laki tersebut kaget. Ia memandangi sekelilingnya yang di penuhi oleh keluarga berserta temannya. Taman yang semula gelap gulita berubah menjadi dekorasi yang indah.

“Sayang….” Lirihnya sambil memandang sang istri dengan mata yang berbinar.

“Surprise!!” ujar sang istri sambil tersenyum. Kembali ia memeluk istrinya sambil mencium puncak kepala sang istri.

“Makasih sayang” bisiknya.

“Sama sama zauji” balas sang istri.

“UDAH UDAH, PELUKANNYA UDAHAN, KASIAN KUENYA DI CUEKIN. MENDING KASIH KE GUE” semua tertawa mendengar teriakan seorang pria.

“ASLAN UDAH NGILER LIAT KUE YANG DI BAWA IFA DARI TADI KI. KASIAN ANAKNYA UDAH NUNGGUIN KUE. HAHAHA” suara pria yang lain ikut menyahuti dengan teriakan.

“BANG ASLAN UDAH GAK KUAT, PENGEN MUKBANG SEMUA MAKANAN YANG ADA DISINI BANG”

“UDAH WOI, GOSAH TERIAK TERIAK, ANAK GUE TIDUR” sekarang suara seorang wanita membuat meraka tertawa. Ternyata tidak banyak perubahan dari diri mereka. Bahkan disaat mereka sudah menjalin rumah tangga masing masing.

“Yodah yuk, potong kue dulu” merekapun langsung mendekat kearah meja yang sudah disediakan disana.

🌸🌸🌸

“Bro, congrast ya untuk wedding anniversary yang kesatu tahun” seorang laki laki dengan balutan jas berwarna maroon bertos dengan Rizki.

“Thanks Rex udah datang”

Ketua Rohis, Ana Uhibbuka Fillah ~END~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang