Part 49: Aku Mencintaimu!

4.1K 349 11
                                    

***

Hai... Terima kasih sudah membaca SUAMI SUPERIOR. Beberapa part dari cerita ini saya hapus, karena editing dan pindah rumah ke KBM. Bagi kawan-kawan yang tertarik untuk membacanya bisa langsung ke:

 Bagi kawan-kawan yang tertarik untuk membacanya bisa langsung ke:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

https://kbm.id/book/detail/ba837c36-72aa-4db1-ac02-a069cc59c54e

Regards,

Ms. Ersula

*****

"Kamu sangat cantik, Mala."

"Hy... Hydan... Apa tidak apa-apa?" Mala malu, kalau ada orang yang akan menangkap basah mereka sedang bermesraan di parkiran.

"... Kamu terlalu khawatir."

"Ya..."

"Ya?.." Hydan tertawa dengan reaksi Mala.

"... Jangan khawatir, kamu sangat cantik dengan rambut pendek ini. Aku pun tidak cerewet soal rambut, itu akan tumbuh lagi. Tapi kalau sampai aku kehilanganmu untuk kedua kalinya itulah yang akan aku sesali seumur hidup."

"Huh? Kan Kamu sendiri sendiri pergi bukan aku," Mala menyaut, menyinggung Hydan.

"Aku tahu... Aku minta maaf..." Hydan mencubit pipi Mala. Mala tidak menyahutinya lagi. Tentu saja, Mereka bisa berargumen sepanjang malam.

***

Mobil Hydan berhenti di parkiran. Lingkungan Mess itu tampak gelap dan sangat sepi. Jelas saja, mereka baru sampai pukul 12 malam. Hydan memperhatikan sekitar Mess yang cukup sepi karena jauh dari lokasi club malam.

"... lampunya sudah dimatikan, berarti mereka semua sudah tertidur." Mala menutup pintu mobil dengan perlahan.

"... Aku antar sampai kamar." Hydan mengusap punggung Mala.

Rumah yang dijadikan Mess itu cukup menyeramkan karena gelap, walau pun ada cahaya remang-remang taman. Kamar Mala di atas, jadi harus menaiki tangga, Hydan mengambil ponselnya untuk menerangi tangga naik.

"Kalau ada ibu kost, kamu pasti dimarahi... Anak gadis kok pulang larut," bisik Hydan sambil menahan tawa.

"Memangnya kamu pernah kost di mana?" tanya Mala sambil berbisik juga.

"Grenoble, Perancis," jawab Hydan.

Mala mendelik. Dasar orang kaya!

"...Coba kamu bicara bahasa Perancis." Mala menggoda Hydan. Mereka hampir sampai di depan kamar Mala.

"Je veux baiser..." Hydan mengecup pipi Mala.

"Oh...? Apa artinya?" Mala mengambil kunci dan membuka kunci kamarnya. Hydan memegang tangan Mala.

"Aku ingin bercinta..." Bisikan lembut Hydan itu membuat Mala mematung, seluruh tubuhnya merinding hingga ke ujung ubun-ubunnya.

Suami Superior Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang