Part 34: Menepati janji

3.5K 401 28
                                    

***

Hai... Terima kasih sudah membaca SUAMI SUPERIOR. Beberapa part dari cerita ini saya hapus, karena editing dan pindah ke rumah. Bagi kawan-kawan yang tertarik untuk membacanya bisa langsung ke:

 Bagi kawan-kawan yang tertarik untuk membacanya bisa langsung ke:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

https://kbm.id/book/detail/ba837c36-72aa-4db1-ac02-a069cc59c54e

Regards,

Ms. Ersula

***

Dia tidak berubah.

Suara amarahnya memenuhi seluruh ruangan. Kesan menakutkan kepada orang lain sepertinya cara menunjukkan kekuatan dan dominasinya.

Nirmala tidak tahu harus bersikap bagaimana agar amarah Hydan mereda. Menjawabnya? Atau meninggalkannya?

Apa yang ditakuti Mala jika bertemu dengan Hydan baru saja kejadian. Pria itu langsung meledak-ledak. Ini membuat dirinya masih tidak nyaman dengan Hydan.

"... lebih baik berbicara dengan kepala dingin. Kamu jangan seperti preman begini, Hy." Afaris menepuk Hydan. Dia tahu Hydan cemburu sampai terbakar amarah seperti itu.

Mala menggelengkan kepalanya, dia langsung menekan tombol lift. Mala memilih menghindari Hydan.

"Aku pulang saja. Aku tidak mau bicara dengan orang tempramental."

"... Kamu memang mengerjaiku? hah?" Hydan menarik tangan Mala dengan kasar. Ingatan pun Mala kembali pada saat dia pertama kali bertemu pria itu. Mala tidak mau lagi memaksakan dirinya melawan Hydan, dia lelah. Sejujurnya, saat itu dia sangat ketakutan dan entah mengapa dia begitu berani melawannya demi Toni. Mala benar-benar sudah lelah dengan keributan seperti ini

"... Terserah apa katamu. Aku tidak merasa melakukan apa pun yang merugikanmu!" Mala menarik tangannya.

Hydan bertambah geram. Sepertinya Mala menganggap apa yang pernah dia ucapkan dulu adalah kebohongan. Padahal Hydan benar-benar kembali untuk menemuinya! Tetapi Mala yang malah menghindarinya.

Suami Superior Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang