–Febuari, 2015–
Bel istirahat telah berbunyi para siswa tentu sangat senang mendengarnya, tapi tidak dengan Jake, Haikal, Han, dan Tiar.
Mereka tengah berdiskusi tentang dimana kelompok mereka harus mengerjakan tugas, bahkan sedari tadi Haikal dan Han yang terlalu sibuk menentukan di rumah siapa mereka akan mengerjakannya.
“Tiar,” panggil Jake pelan. Gadis itu menoleh tanpa menjawab panggilan laki-laki itu.
“Aku lapar.” Gadis itu mengangguk.
“Sama.” sahut Tiar singkat lalu mengalihkan pandangan pada kedua temannya yang masih sibuk mengobrol.
“Heh! Kalian nggak laper apa? Ke kantin aja, yuk?” ajak Tiar membuat perdebatan Han dan Haikal terhenti, keduanya menoleh ke arah Tiar.
“Jadi di rumah siapa ini?” tanya Haikal menatap temannya bergantian.
“Gue ada ide! Kita pakai undian aja, nanti gue bikin gulung kertas dan nanti yang dapat tanda silang kita kerjain tugas di rumahnya.”
“Bener juga kata lo, Yar. Cepat bikin gulungannya.” ujar Han antusias sambil menggoyangkan lengan Tiar.
Tiar bergegas membuat beberapa gulungan kertas kecil yang salah satunya sudah ia berikan tanda silang, setelah selesai menggulung potongan kertas ia mengocoknya dan memberikan gulungan tersebut pada temannya satu per satu.
“Ayo kita buka bareng.” ucap Tiar mengintruksi. Jake kemudian membalik kertasnya dan membuat Haikal dan Han bersorak.
“Akhirnya!” ucap Han dan Haikal bersamaan.
“Nggak apa-apa ‘kan kerja kelompoknya di rumah lo?” tanya Tiar yang dibalas anggukan singkat oleh Jake.
“Eh! Kita ngerjain tugasnya kapan?” tanya Han pada Tiar.
“Karena ini dikumpulkan minggu depan, kalau lusa gimana?”
“Bisa, kebetulan kedua orang tuaku sedang ada acara dan baru kembali saat malam atau mungkin besok.”
“Oke! Setuju ya? Lusa jam sebelas sudah kumpul di rumah Jake, ya?” Haikal dan Han mengacungkan kedua jempolnya pertanda setuju.
“Tapi nanti siapa yang jemput gue? Gue nggak hafal jalan ke sananya.” ucap Tiar menatap satu per satu temannya.
“Biar aku yang jemput aja.” balas Jake cepat membuat Haikal dan Han saling melirik.
“Oooh ... Jake sekalian mau kencan rupanya.” ucap Haikal dengan tatapan menggoda.
Jake langsung merasa salah tingkah saat Haikal menggodanya seperti itu.
“Hanya menjemput, siapa yang ingin kencan? Lagi pula Tiar sudah punya pacar.” balas Jake membuat alasan, Tiar seketika menoleh pada Jake dan memukul bahunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Love You [Jake from Enhypen]
Fanfiction(𝐒𝐥𝐨𝐰 𝐔𝐩𝐝𝐚𝐭𝐞) Kisah cinta lama yang tak pernah padam milik lelaki asal Brisbane, Jake Jonnas Johanson. Bermula ketika laki-laki asal Brisbane itu pindah ke Indonesia dan bersekolah di sana, ia bertemu dengan cinta pertamanya yakni Tiarani...