Denny menghela napasnya, dia tak habis pikir dengan jalan pikiran anaknya itu. Dia tahu jika anaknya itu cukup ambisius terhadap apapun, tapi dia tidak menyangka jika yang akan dilakukannya sampai sejauh itu demi wanita yang dia cintai.
"Kapan kamu bertemu dengan dia?"
"Sebulan lalu."
"Bagaimana bisa dia menerima kamu lagi? Papa rasa, dia tidak sungguh-sungguh menerima kamu, kan?"
"Aku yang memohon padanya untuk tetap bertanggung jawab atas semua hal yang menimpanya, dan aku tidak ingin kehilangannya lagi Pa. Sudah cukup selama ini aku selalu tersiksa mencari keberadaannya," jawab Jake dengan yakin.
"Secinta itukah kamu padanya sampai tidak bisa berpaling?"
Jake tersenyum lirih. "Tidak ada satu hal pun dari Tiar yang membuat aku berpaling, Pa. Seberapa lama kami tidak bertemu, meskipun dia sudah melupakan aku dan meninggalkan perasaannya terhadapku, dia tetap menjadi bagian berharga yang tidak bisa aku lupakan."
Denny terkekeh seolah meremehkan perkataannya, dalam kepala pria itu dia tidak menyangka jika anak semata wayangnya begitu menyayangi wanita dari masa lalunya dengan segenap hati.
"Lalu, kapan kamu akan menemui keluarganya? Kamu sudah siap jika akan di kubur hidup-hidup oleh keluarganya?"
"Apapun itu, Jake sudah siap dengan segala resikonya. Apa Papa merestui kami?"
"Ternyata kamu ingat rumah juga, Jake."
Seorang wanita berpakaian elegan datang dengan membawa beberapa paperbag di tangannya, sisanya dia serahkan pada asisten rumah tangganya. Kedua lelaki berbeda generasi itu menoleh saat melihat kedatangannya bersama seorang gadis belia dengan gaun coklat susu selutut di belakangnya.
"Aku beli sesuatu untuk kamu, sayang. Pasti kamu akan menyukainya," ucap perempuan itu menaruh paperbag yang dia bawa di atas meja.
"Tentu, saya hanya ingin menjenguk Papa saya. Bukan anda," balas Jake santai. Setelah itu, Tiar datang membawa nampan kecil berisi segelas susu jahe buatannya dan dia taruh di hadapan Jake.
"Jake, kamu tidak boleh bicara seperti itu padanya." tegur Denny pada sang anak. Jake hanya mengangkat kedua bahunya acuh.
"Siapa perempuan itu? Apa sekretaris barumu?" tanya perempuan yang duduk di sebelah Denny.
"Dia calon istriku, namanya Tiar."
Mendengar ucapan Jake, perempuan itu terkejut dan memelototinya.
"Atas dasar apa kamu bilang bahwa dia itu calon istrimu?! Aku sudah memilih siapa yang cocok untuk menjadi pendampingmu, Jake!" ucapnya tak suka. Jake menatap malas ke arahnya lalu mengembuskan napasnya kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Love You [Jake from Enhypen]
Fanfiction(𝐒𝐥𝐨𝐰 𝐔𝐩𝐝𝐚𝐭𝐞) Kisah cinta lama yang tak pernah padam milik lelaki asal Brisbane, Jake Jonnas Johanson. Bermula ketika laki-laki asal Brisbane itu pindah ke Indonesia dan bersekolah di sana, ia bertemu dengan cinta pertamanya yakni Tiarani...