Only Love You [Jake from Enhypen]

6. It's Not You

Suara alarm dari ponsel Jake berhasil membangunkan Tiar dari alam mimpinya, matanya masih terasa berat setelah Jake memaksanya untuk bercinta semalaman. Lelaki itu mengambil apa yang paling berharga dari dirinya.

Tiar menundukkan kepalanya sedikit saat merasakan ada embusan napas teratur di sekitar dadanya. Ia menatap sendu ke arah Jake yang masih terlelap, lelaki itu memeluknya begitu erat.

“Apa setelah ini, kamu akan pergi begitu saja?” bisiknya, bahkan hampir tak terdengar.

Tiar berusaha untuk melepaskan pelukan erat dari Jake, tetapi pria tersebut semakin mengeratkan lengannya di pinggang Tiar. Lelaki itu juga semakin merapatkan tubuhnya pada Tiar.

Gadis –oh, bukan. Wanita itu tetap berusaha melepaskan lengan Jake dari pinggangnya dan setelah beberapa saat ia berhasil. Tiar mengambil handuk yang semalam di lempar Jake di dekat laci samping tempat tidurnya, lalu menutupi tubuhnya yang terlihat kacau.

Bercak merah keunguan memenuhi kedua bahunya dan dadanya, membuat Tiar menghela napasnya kasar. Tampilannya sudah seperti pelacur, pikirnya. Tanpa menunggu lama, ia segera membersihkan tubuhnya.

Berselang tiga puluh lima menit perempuan itu keluar dari kamar mandi dan dirinya sedikit terkejut dengan Jake yang sudah berdiri di depan kamar mandi tanpa busana, seketika rona kemerahan muncul di pipi Tiar.

“Aku mau mandi.” ucapnya parau sambil mengusak rambutnya yang sudah berantakan. Sepertinya lelaki itu belum mengumpulkan kesadarannya.

“Y-ya, masuk sana. Nanti aku ambil handuk baru.” jawab Tiar kaku sambil menoleh ke arah lain. Jake mengangguk lemas lalu berjalan masuk ke kamar mandi.

Jake hanya menatap gerakan Tiar yang sedang membersihkan kamar kosnya, ia terduduk di tepi ranjang setelah mandi. Lelaki itu merasa jika Tiar tengah menghindarinya tapi dia tidak bisa mengatakannya.

“Kamu ... tidak sarapan dulu?” tanya Jake pelan, hanya itu yang bisa dia ucapkan. Suasana di antara keduanya sungguh sangat canggung.

“Nanti aku sarapan, ini belum selesai.” balasnya sambil mengepel lantai.