19. Bertemu Calon Mertua

442 64 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


















Kendaraan beroda empat itu sudah Jake matikan, posisi kendaraannya pun sudah terparkir di garasi rumah berdampingan dengan mobil mahalnya yang lain.

Tetapi kedua insan itu masih terdiam dalam mobil, Tiar masih di landa rasa gugup. Terlihat dari caranya memainkan jemari dan kukunya dengan kasar.

Jake yang melihat hal tersebut mulai bosan, ia menautkan jemarinya pada Tiar berusaha menyalurkan ketenangan.

Ia menoleh menatap lelaki itu. "Aku gugup, Jake."

"Ayo turun, tidak akan terjadi apapun selama ada aku di samping kamu. Oke?" ucap Jake, berusaha untuk meyakinkan wanitanya.

Setelah beberapa saat, akhirnya keduanya turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah besar orang tua Jake.

Banyak ornamen serta hiasan rumah yang tampak elegan dan pastinya mahal, salah satunya sebuah guci berbentuk gajah yang pernah dia lihat di acara lelang di tivi. Belum lagi, beberapa orang pelayan rumah yang hilir-mudik di dalam rumah itu dan sesekali memberi salam saat Jake melewatinya.

"Selamat datang, Jake. Sudah lama kamu tidak datang kemari," ucap seorang pria paruh baya dengan setelan kemeja hitam putih.

Jake dan pria itu saling melempar senyum sebelum akhirnya berpelukan singkat.

"Ah! Richi, apa kabar? Kamu masih betah saja tinggal di sini?" sahut Jake ramah, setelah ia melepaskan pelukannya.

"Ya, begitulah. Aku di sini masih butuh uang soalnya," Jake terkekeh kemudian menoleh pada Tiar.

"Tiar, ini Richi. Dulu dia baby sitter-ku."

Tiar melotot tak percaya, begitu juga dengan pria bernama Richi.

"Apa-apaan kamu?! Tolong, jangan percaya manusia ini. Aku kepala pelayan di rumah ini, sekaligus sopir pribadi tuan Jonnas." jelas Richi terdengar gelagapan, Tiar kemudian tersenyum kaku.

"Aku, Tiar." balasnya singkat, seraya mengulurkan tangan pada Richi. Pria tampan berusia empat puluhan itu menjabat tangan Tiar.

"Kamu pasti pacarnya, kan?" tebak Richi, membuat Tiar sedikit kebingungan.

Jake dengan cepat menyauti ucapan Richi. "Dia calon istri aku,"

Richi membesarkan bola matanya. Pasalnya, ia tidak pernah mendengar jika Jake tengah dekat dengan seorang wanita manapun. Lalu tiba-tiba membawa calon istri?!
Dia hanya pernah bilang jika sedang mencari cinta pertamanya yang entah di mana keberadaannya.

"Kamu sudah melupakan cinta pertamamu?" Jake menggeleng menanggapi ucapan Richi, lelaki itu lantas menatap Tiar.

"Aku sudah menemukannya," sahutnya dengan bangga, kemudian Jake merangkul pinggang Tiar.

Only Love You [Jake from Enhypen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang