EPILOG

460 40 18
                                    

Bagian penutupnya hueee ..... 😭😭😭😭

🖤🖤🖤

____________________
Dari Ananta untuk semua insan yang mengenalnya ...

Terlahir sebagai anak bungsu menjadikanku magnet dalam keluarga hangat ini. Aku Ananta Abimanyu Mahardika, anak terakhir dari keluarga Imran. Dibesarkan dengan pelukan hangat dari semuanya, selalu memegang teguh rasa syukur dan pantang menyerah. Tentu hal ini aku pelajari dari Ayah dan Ibu. Saudaraku yang teramat menjagaku untuk tetap baik-baik saja, aku berterima kasih pada keempatnya. Mas Fadhil, Mas Tanjung, Mas Satria dan Mas Lintang, keempat jagoan Ayah dan pelindungku setelah Ayah terlepas dari tanggungjawab sebagai orangtua.

Inilah sedikit kisah yang tertulis dalam setiap lembaran kesakitan pedih. Membawa kalian merasakan bagaimana kuatnya setiap tokoh di sekitarku mengemban tugas berat. Memberikan sedikit pelajaran hidup yang tak semua orang mampu merasakan sakitnya saat tubuh ringkih itu digerogoti penyakit tak biasa.

Penyakit mahal, penyakit yang sayangnya memilih menetap dalam tubuhku. Bersarang juga pada tubuh sepupuku, Nalendra. Yang mempertemukanku dengan Aksara Fahri, pecundang yang akhirnya menjadi sahabat dalam kesakitan ini.

Terima kasih semuanya, terima kasih atas atensi kalian pada kisah biasaku ini. Ikut merasakan apa yang aku, Nalendra dan Fahri rasakan.

Perjuanganku sudah selesai, jangan pernah lupakan setiap kata yang telah kalian baca.

Untuk Yumna, sampai bertemu diujung penantian panjang ini. Semoga Yang Maha Pemberi Cinta membiarkan kita bersama dalam keabadian nanti disana.

Teruntuk keempat Mas-ku, kalian sudah terlatih untuk kehilangan, jadi jangan jadikan kepergianku sebagai ujung kesedihan yang berkepanjangan tak menemukan titik reda.

Untuk Nalendra, lanjutkan perjuanganmu ... Kamu sepupu terbaik Mas Ananta. Jangan lupakan setiap kata yang Mas lontarkan untukmu. Ini demi kebaikanmu, bungsunya keluarga Mahawira.

Aksara Fahri, sekarang kamu tidak perlu risau. Kamu bangkit dengan seluruh tenaga dan usaha yang hebat. Teruslah berjalan dalam kerikil kehidupan ini ... Perjuanganmu akan segera usai dan kebahagiaan akan segera mengetuk pintu hidupmu.

Terima kasih atas cinta kasih untuk kalian yang telah membaca kisah ini.

Tertanda Ananta Abimanyu Mahardika
Sang Pemilik Toga Tak Bertuan

🖤🖤🖤

____________________
Coretan Aksara Fahri, si Kalem yang Ramah dan rajin menabung ...

Pernah gak sih mikir, kok bisa yaa kita hidup di bumi yang luas dari timur-barat selatan-utara.

Lalu ...
kita masih bisa menghirup udara gratis sepuasnya
saat sebagian orang mau nafas aja
harus pake alat bantu.

Dan ...
sadar gak sih,
kita masih berpijak diatas tanah
saat sebagian orang sudah tertimbun tanah?

Jadi gimana ucapan untuk hari ini?

Say 'Alhamdulillah' for today

Ditulis ketika hujan reda pada pukul 07.45 WIB dan seusai mendengar suara-suara keras yang membuatku enggan keluar kamar

Tertanda, Aksara Fahri.







Sip sudah lengkap!!!

enfermedad [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang