Part 11 : Tentang Leukemia

695 78 6
                                    

Ubah layar dasar jadi hitam, makasih 👉👈

Mungkin Ananta harus meminjamkan kamusnya untuk Fahri sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mungkin Ananta harus meminjamkan kamusnya untuk Fahri sekarang.

💉💉💉

Chronic Myeloid Leukemia (CML) atau dalam bahasa Indonesia disebut Leukemia Granulositik Kronik (LGK)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chronic Myeloid Leukemia (CML) atau dalam bahasa Indonesia disebut Leukemia Granulositik Kronik (LGK).

Leukemia myeloid kronis (CML): kanker sel myeloid dewasa yang terkait dengan kehadiran kromosom Philadelphia. Jenis leukemia ini kebanyakan terdeteksi pada orang dewasa. Sel kanker berkembang pada tingkatan yang relatif lambat, penyakit di stadium awal mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun. Pada stadium selanjutnya, pembesaran limpa bisa menyebabkan sakit perut. Produksi sel darah normal juga bisa terpengaruh, dan memunculkan gejala-gejala yang tercantum di atas.

Terdapat 3 fase CML yakni fase kronis, akselerasi, dan krisis blastik. Pada fase krisis blastik, jika tidak ditangani dengan benar bisa berlanjut pada fase leukemia akut.

Pada fase kronis penampilan pasiennya biasa-biasa aja. Cuma sudah ada gangguan-gangguan misalnya di darah, sel darah putihnya tinggi, trombositnya tinggi, Hb-nya turun.

Sean masih ingat saat adiknya duduk di bangku kuliah semester 4, memang tak ada perbedaan pada penampilannya. Fahri hanya sering lemas dan terkadang pingsan di kelas, untungnya ia sudah menurut pada Sean perihal ia harus keluar dari klub basket.

Dan, keadaan semakin bertambah parah saat Fahri sering melihat pertengkaran hebat dari kedua orangtua mereka sepulang kerja. Ia jadi sering melewatkan waktu minum obat atau abai sekali untuk kemoterapi.

Sehingga Dokter Zafran pun dengan berat harus mengatakan bahwa Fahri memasuki fase akselerasi, yang merupakan daerah perantara atau area kelabu. Memang tidak ada gejala persis yang dirasakan pada fase ini. Fahri hanya diminta untuk melakukan check and recheck melalui pemeriksaan darah.

Sean pikir ini adalah puncaknya sang adik mengalami koma berbarengan dengan ujung tanduk permasalahan kedua orangtuanya yang memilih untuk berpisah. Apa kalian bisa merasakan bagaimana jadi Sean saat itu?

enfermedad [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang