O5 Anak tantrum

1.3K 175 31
                                    

New version!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

New version!

●○●

Saat ini Shafa—selaku bu rt dan istri Taufik bengek sepulang dari kerjaannya setelah mendengar cerita dari suaminya atas kejadian tadi siang. Setengah jam ia menertawakan hal tersebut tidak berhenti hingga sakit perut dan matanya mengeluarkan air matanya, apalagi melihat videonya yang di share di grup chat kampung.

Kemudian ia mengusap air mata di pelupuk matanya. "Kok bisa sih anjir? Terus Jamal sama Juki kemana? Kok nggak ada di video."

"Mereka lolos duluan, makanya nggak kena apes." balas Taufik sambil mengeringkan rambut Viera dengan hair dryer.

"Mana sarung Budi melorot keliatan dalemnya bolong, ngakak." kata Shafa mengulang-ulang terus video kekisruhan antara kerbau dan babaruta  di sawah.

"Daddy tadi ninggalin princess di sawah mom!" seru  Viera kesal malah membuat Shafa makin ngakak karena melihat foto tubuh putrinya terutama bagian wajah yang penuh lumpur.

"Lagian sih siang-siang kok ke sawah jadi di seruduk kerbau kan untung hidungmu nggak makin pesek." balas Shafa disela-sela tawanya.

Tidak terima ditertawakan, Viera marah lalu melempar handuk kearah sang ibu. "Ih mommy tidak sayang princess lagi!" katanya lalu berjalan kesal ke arah kamarnya.

"Kamu jangan ngetawain ndoro princess terus dong, kasihan dia malu." protes Taufik pada istrinya.

"Nggak bisa ini terlalu bengek buat diketawain, ye kan bang?" kata Shafa pada putra sulungnya yang tengah belajar diruang tamu.

Devo hanya manggut-manggut karena ia terlalu fokus dengan pekerjaan sekolahnya.

"Terus akhir hasil berburunya dibawa siapa?" tanya Shafa tiba-tiba.

"Dibawa Jamal sama Juki lah orang aku sama yang lain pulang bawa hikmahnya aja, mana tadi sempet bantu dorong motornya maskuli mogok gegara kerendem lumpur sawah." balas Taufik.

"Suruh bawa sini, ku masakkin tutut pedes sama lalapan buat makan bersama nanti." kata Shafa kemudian bangkit dari duduknya berjalan menuju dapur.

"Kamu nggak capek habis kerja double shift?" tanya Taufik.

Shafa menggelengkan kepalanya. "Nggak tapi nanti kalian juga harus bantu masak, udah kamu bilang ke grup babaruta suruh kumpul sini makan bareng."

"Jangan lupa tiga sebangkai sama anak-anak babaruta diajak terutama anak Budi si Bela. Mumpung aku pulang kerja tadi mampir ke pasar ikan beli seafood-seafoodan pesenan ndoro princess." sambungnya lalu dilaksanakan oleh Taufik.

Taufik mulai menghubungi grup chat babaruta.

Abaikan waktu chat.

Abaikan waktu chat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BAPAK-BAPAK RUMAH TANGGA [NV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang