30 Playing victim

1K 163 235
                                    

New Version!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

New Version!

HAPPY READING

‼️ENJOY‼️

●○●

Zulkifli memanasi motor astrea grand milik istrinya di depan halaman rumahnya untuk mengantarkan putrinya sekolah. Lalu ia melihat rumah sebelahnya terdapat Jamal yang sudah menaiki motor scoopy dengan Jayu dan Marwa, "Jaguar kaga sekolah?"

"Udah berani naik sepeda sendiri sama Devo," balas Jamal.

"Motor baru juk?" tanya Marwa.

"Kaga, motornya Dinda dulu sempet ditaruh di Bandung rumah mamanya terus dia ambil lagi kemarin pas balik kemari." balas Zulkifli sambil mengegas motor istrinya yang sedang dipanasi.

"Buset nyetir Bandung kemari kaga capek pake motor?"

Zulkifli mengangguk, "Langsung masuk angin dua hari kemarin." ucapnya.

"Udah selesai pake helmnya," kata Adinda memberikan helm mini pada Almahira.

Almahira memakai helmnya dan kacamata hitamnya tak lupa masker dimulutnya. "Mama yang antal ilakah?"

"Iya hari ini mama, soalnya ayah pagi ini mau anter pesenan bepot ke kampung sebelah." balas Adinda.

"Nanti kalau dijemput sekolahnya sama ayah." timpal Zulkifli diangguki Adinda.

"Oh begitu yasudah sih," ucap Almahira pasrah.

Sebenarnya ia ingin diantar oleh kedua orangtuanya juga tapi tidak berani meminta, karena sang ayah harus mengantarkan pesanan orang. "Mama bisakah naik motol?"

"Ya bisa atuh, kalau nggak bisa nda bisa antar ila." Adinda mulai menaiki motor astrea grandnya lalu Zulkifli menaikkan putrinya diboncengan depan. "Hati-hati ma nggak usah ngebut-ngebut, soalnya ila gampang ngantuk kalau kena angin kenceng."

"Iya tau, berangkat dulu Assalamualikum." pamit Adinda pada sang suami lalu ia berangkat mengantar putrinya sekolah mengikut motor Jamal yang ada didepannya.

Tak lama kemudian ada motor beat Mahesa yang dikendarai Mia tengah membonceng Eca dibelakang berada dibelakangnya, terlihat dari pantulan kaca spionnya.

"Halo ila~" sapa Eca melambaikan tangannya kearah Almahira karena motor ibunya menyalip motor ibu Almahira.

Almahira juga melambaikan tangannya pada Eca, "Mama nanti belikan ila gelato ya?" pintanya tiba-tiba.

"Apa gelato? Tau darimana gelato?" tanya Adinda sambil fokus menyetir motornya.

"Emba pila kemalin waktu mengaji dibelikan bang ucel gelato telihat enak walaupun ila belum pelnah mencobanya." jawab Almahira diangguki Adinda.

BAPAK-BAPAK RUMAH TANGGA [NV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang