41 Kartini Fest

571 96 178
                                    

New Version!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

New Version!!

Happy reading!

●○●

Duo personil babaruta yang rumahnya bersebelahan kini sedang menjadi mua anak-anak dadakan yang akan merayakan karnaval hari kartini di kelurahan fruita. Kalian sudah tahu kan siapa?

Benar Jamal dan Zulkifli tengah beralih profesi dadakan jadi mua karena Almahira bercerita sekaligus promosi pada anak-anak kampung jika ayahnya bisa make up untuk perayaan hari kartini tapi berbayar, hanya bayar tiga puluh ribu kok untuk sekali make up.

Sangat murah bukan? Jadi Almahira menjadikan ayah dan ayah Jayu budak mua-nya. Pembayaran bisa langsung dibayar cash ke owner-nya langsung—Almahira.

Tak hanya Jamal dan Zulkifli sih, Ardiman juga ikut membantu tipis-tipis menata rambut anak-anak perempuan yang sudah di make up. Karena nanti ia juga mendapatkan upah dari Almahira.

"Alma make up!" Almahira menyeru ada anak-anak kampung lain baru datang di halaman rumahnya untuk di make up Jamal dan Zulkifli.

Kok bisa menyebar luas ke kampung-kampung lain? Karena Almahira sudah merencanakan jauh-jauh hari, dibantu Jayu, Eca, Bela, dan Intan berpromosi ke kampung-kampung sambil membawa brosur yang dicetak oleh Ilham mengenai Alma make up.

Jiwa bisnis bocil mager itu main juga kata babaruta.

"Wah kalau makin rame kuwalahan gue juk kalau banyak yang dateng," keluh Jamal sambil memberikan eyeshadow berwarna merah muda ke kelopak mata anak perempuan yang sedang ia dadani

"Marwa masih sibuk kaga? Kalau kaga suruh bantu sini, soalnya Dinda masih upacara pulang jam sepuluh nanti." balas Zulkifli sambil meratakan foundation di wajah anak yang ia make up.

"Marwa jelas sibuk sekarang soalnya lagi meeting pengajuan ke pt bikin skincare dia." balas Jamal.

"Makin sugih ae lu mal kalau bini lu bikin brand skincare sendiri," sahut Ardiman sambil mencatok rambut anak yang telah selesai make up.

"Amiinin dulu Bud, doain aja lancar pengajuannya."

"Ada jasa hias kuku nggak dek?" tanya seorang ibu yang mengantarkan anaknya untuk di make up disana.

"Sebental ya, ibu anteli dulu ila tanyakan ke Om Topik." balas Almahira lalu meminta tolong Jayu untuk menelepon Taufik menggunakan hp ayahnya.

Tak lama panggilan telepon pun tersambung ke Taufik.

"Disini butuh jasa hias kuku Om tolong ke lumah ila, nanti ila bayal." ucap Almahira tanpa basa-basi.

"Siap, om kesana sekarang."

"Telimakasih."

"Sama-sama."

Tut.

"Sebental lagi olangnya datang, hias kuku tujuh libu ya Bu bisa bayal sekalang nanti dikasih nomol Emba Jayu." kata Almahira sambil menunjuk Jayu yang membantu keuangannya.

BAPAK-BAPAK RUMAH TANGGA [NV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang