O3 Bekal apa adanya

1.9K 213 54
                                    

New Version!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

New Version!

○●○

Selain mengurus anak, babaruta kegiatannya apa? Judulnya saja sudah babaruta yang artinya bapak-bapak rumahtangga, pastinya mengerjakan pekerjaan rumahtangga seperti ibu rumahtangga pada umumnya.

Setelah mendapat gaji dari istri masing-masing. Mereka langsung membelajakan uang istrinya dengan sebaik-baiknya kecuali Ardiman dan Mahesa.

Mengapa dua oramg tersebut berbeda? Jawabannya simpel yang satu kekurangan duit lalu yang satunya pelit jadi kalau beli kebutuhan rumah butuh pemikiran seratus kali.

Seperti saat ini Ardiman setelah mendapat gaji langsung menyetok satu kardus indomie goreng dan 2 kilogdam telur di rumahnya. Karena uang kiriman dari istrinya pas-pasan jadi ia harus memanfaatkan uang istrinya dengan sebaik-baiknya.

"Bapak, Bela besok disuruh bawa bekal empat sehat lima sempurna." kata Bela tiba-tiba.

Kegiatan Ardiman berberes rumah terhenti karena permintaan putrinya. "Kok mendadak? Udah malem nih."

Bela memanyunkan bibirnya. "Bela baru inget, makanan empat sehat lima sempurna itu apa?"

"Banyak ada nasi, sayur, buah, susu, dan lain-lain yang menyehatkan. Makanan mehong itu."

"Ada nggak pak buat bela besok?"

"Bapak minta Om Juki dulu, soalnya uang ibu sisanya buat bayar listrik, air, sama sekolah kamu. Kamu tau sendiri kiriman uang ibu itu dikit banget." balas Ardiman terang-terangan.

"Iya ish kenapa ibu Bela nggak kayak Tante Marwa sih," ucap Bela rada kesal ke ibunya.

"Nanti bapak nikahin Tante Marwa biar kamu kecukupan eh," gurau Ardiman membuat Bela mengacungkan jempolnya. "Sip, biar Bela bisa makan enak terus."

"Lampu ijo gas!" seru Ardiman lalu tertawa diikuti anaknya. Memang ekonomi mereka terbilang cukup rendah diantara yang tapi tidak menghalangi bapak dan anak itu memiliki hubungan harmonis karena humoris.

"Jayu sama bang Jaguar jadi saudara tiri Bela!"

Tok! Tok!

Suara ketukan pintu depan rumahnya, Ardiman membuka pintinya terdapat Zulkifli membawa nampang berisi bubur merah dan nasi kotak. "Baru juga gue omongin udah nongol aja Juk," katanya.

"Ngomongin apaan dah?"

"Itu Bela bilang katanya besok di sekolah disuruh bawa makanan empat sehat lima sempurna, lo bisa buatin nggak?"

"Bukannya lo bisa masak sendiri?" tanya balik Zulkifli.

"Atau lo mau utang biaya bahan masak ke gue?"

BAPAK-BAPAK RUMAH TANGGA [NV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang