43 Ouw ouw kamu ketahuan!

650 105 212
                                    

New Version!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

New Version!!!

●○●

"Duit gue mana?!"

Suara pekikan seorang wanita yang baru saja pulang kerja dengan masih memakai pakaian batik. Ia menggeledah lemari dan isi kamarnya, "Perasaan gue taruh diatas meja rias."

"Apa dipindah Juki?" monolgnya mencari uangnya dibawah kolong ranjang.

Dugh!

Kepala Adinda terpentok pinggiran kayu dipan karena merasa ada sesuatu yang menyundul keras area pantatnya. "Aduh! Siapa yang nyundul bokong seksi gue!"

Yang sedang menjahili istrinya tengah menyengir dengan wajah tanpa dosanya sambil mengusap belakang lehernya, "Tes kelayakan manuk masuk lewat belakang."

Adinda balik tersenyum lalu memberdirikan tubuhnya dengan tangan yang menjewer telinga kanan suaminya. "Astagfirullah gak usah liar-liar ayah, tidak sopan manuk lewat belakang."

Zulkifli meminta ampun karena jeweran maut dari istrinya, ia berusaha melepaskan tangan istrinya dari telinganya. "Emang nyari apasih? Kok sampe nungging-nungging gitu."

Tentu Adinda melepaskan jewerannya kembali menggeledah lemarinya untuk mencari uangnya yang hilang. "Duit ku buat gaji Haekal nanti kaga ada, padahal ku letakkin diatas meja rias."

"Kamu mindah nggak?" tanyanya.

"Nggak, aku hari ini sibuk pol ngurus pasar, bepot, sama katering, belum lagi beberes rumah jadi nggak sempet masuk kamar."

"Uuu kaciannya cuami aku," kasihan Adinda mendengar keluhan suaminya lalu memeluk sebentar suaminya sambil menepuk-nepuk punggungnya.

Zulkifli membalas pelukan istrinya walaupun sebentar, karena sang istri melanjutkan mencari uang dalam amplop yang hilang.

"Aduh mana itu isinya dua juta seratus," kata Adinda.

"Cek cctv coba," saran Zulkifli membuat Adinda baru ingat lalu mengeck cctv rumah mereka menggunakkan laptopnya.

Keduanya melihat cctv hari ini di dalam laptop menampilkan putrinya tengah mengotak-atik kabel cctv kemudian video gelap tidak ada kelanjutkan lagi.

"Kok mati?" tanya Adinda membuat Zulkifli keluar kamarnya mengecek induk kabel cctv yang ternyata mati belum dinyalakan.

Zulkifli menyalakan kembali induk cctv tersebut.

"Ini pasti kesenggol Ila tadi."

"Mana ada kesenggol mati itukan ada tombol on-off-nya." kata Adinda dibelakang sang suami.

"Oh iya tadi listriknya sempet mati gara-gara microwave kamu, paling ini ikutan mati belum nyala." ucap Zulkifli.

Adinda memicingkan matanya curiga pada sang suami. "Kalau keadaannya on terus listrik tadi mati sebentar waktu dinyalain listriknya ya balik on lah, jangan-jangan kamu lagi yang sembunyiin uangnya."

BAPAK-BAPAK RUMAH TANGGA [NV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang