27 Keluhan hidup

1K 154 149
                                    

New Version!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

New Version!!

●○○

Kalian pasti penasarsn dengan pelopor babaruta sekarang ngapain? Apakah dia sudah berbisnis menghasilkan cuan seperti babaruta lain? Jawabannya tidak bekerja menghasilkan uang sama sekali.

Ia memilih menjadi bapak rumahtamgga dan belum dapat keluar dari zona nyaman, walaupun istrinya 24/7 mengomel menyuruhnya ia bekerja.

Ancaman-ancaman dari istrinya seperti tak ia hiraukan. Taufik benar-benar nyaman dengan gelar babarutanya yang hanya mengurus rumah dan anak. Tidak peduli anggotanya sudah keluar dari zona nyamannya.

Intinya Taufik nyaman jadi pengacara 'pengangguran banyak acara'.

Bagaimana dengan percobaan bisnis tahu sumedangnya milik mertua? Ia tidak mau mengurusnya, biar saja istrinya yang mengurusnya karena ia tak pandai memperkiraan untung-ruginya usaha.

Jadi Shafa sekarang membuka jasa chatering, jual tahu sumedang, dan reseller pakaian anak-anak di rumah sekaligus menjadi perawat untuk membayar hutang-hutang dan biaya hidup mereka.

"Hoam~" Taufik menguap sambil memandang langit cerah dari teras rumahnya. "Ya Allah kenapa gue males banget?"

Kemudian datanglah mobil bagus didepan halaman rumahnya membuat Taufik memerhatikan siapa yang keluar dari mobil tersebut, ternyata istrinya bersama dengan pria tampan tapi umurnya seperti lebih tua darinya dalam mobil.

Setelah istrinya turun dari mobil, pria dalam mobil itu melajukan mobilnya pergi darisana.

"Aku mau cerai," kata Shafa tiba-tiba membuat Taufik terbelalak.

"Hah?"

"Yang bener bun, ini nggak mimpikan?" cengo Taufik tiba-tiba dimintai cerai oleh istrinya.

"Aku udah capek sama kamu, makanya aku minta diceraiin." katas Shafa masuk dalam rumahnya diikuti Taufik dari belakangnya.

"Oh kamu udah ada gadun makanya minta cerai gitu?"

"Nggak, aku mau kamu bertanggungjawab dalam perekonomian keluarga tapi kamu nggak kasih. Akhirnya semuanya yang aku kerjain,"

"Aku capek fik, aku juga bukan robot."

"Lu ngerti nggak sih kalau hidup ini terus berputar membutuhkan uang?"

Shafa mulai meluapkan unek-uneknya dalam dirinya yang sudah ia tahan selama ini, tidak mau tahu intinya ia ingin meminta tanggungjawab Taufik sebagai seorang suami.

BAPAK-BAPAK RUMAH TANGGA [NV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang