16 Kerusuhan hari ini

1.1K 171 83
                                    

New Version!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

New Version!

●○●

"JUK! JUKI!"

Suara teriakkan Taufik dari depan halaman rumah Zulkifli.

"Kayaknya masih tidur orangnya soalnya gorden rumahnya masih tutupan," kata Mahesa disisinya.

"Tumben? Padahal tadi jam tiga pagi ngechat nanyain mau subuhan bareng di masjid nggak? Gue bales nggak soalnya lagi males." ujar Jamal membuat Taufik dan Mahesa ingat bahwa Zulkifli ini orang yang paling rajin ibadah subuh berjamaah di masjid.

Kemudian Taufik melihat jam di arloji pergelangan tangannya menunjukkan pukul setengah tujuh pagi, "Apa nggak di rumah ya?"

"Sandalnya ada tuh di depan, Jevano juga belum keliatan batang hidungnya." ujar Mahesa menunjuk sandal Zulkifli dan Jevano.

"AYAH!! AYO BURUAN NANTI TELAT JALAN SEHATNYA!" teriak Jayu dari arah gerombolan ibu-ibu termasuk ibunya yang mengenakan pakaian merah putih menuju start jalan sehat di dekat balai rt.

"Bentar tunggu my best prend!" seru Jamal.

Shafa mengarahkan toa masjid yang ia bawa kearah rumah Zulkifli, "WOI JUKI BANGUN WOI LU KAGA IKUT JALAN SEHAT APA? UDAH SETENGAH TUJUH WOI!"

Mendengar suara Shafa yang menggelegar hingga masuk ke dalam rumahnya membuat Zulkifli, Adinda, dan Almahira kaget langsung terbangun dari tidurnya di ruang tv. Mereka bertiga memang tidur bersama di ruang tv sehabis sholat subuh di masjid tadi.

Zulkifli merenggangkan otot-ototnya sambil menguap melihat kearah jam di dinding rumahnya. "Loh udah siang? Perasaan kek baru sepuluh menit merem."

Tidak ada yang menjawab pertanyaannya karena nyawa dari istrinya belum sepenuhnya terkumpul, apalagi purinya masih terbengong.

Tiba-tiba Jevano keluar dari kamarnya dengan wajah bantal, "Jam berapa sih bang? Cepet amat paginya."

"Jam setengah tujuh." balas Zulkifli lalu mereka kecuali Almahira terbelalak.

"Lah iya jalan sehat setengah tujuh?!"

Buru-buru Jevano ke kamar mandi mencuci muka dan gosok gigi lalu keluar kamar mandi. "Nggak sekalian mandi no?" tanya Zulkifli.

"Telat bang nanti pacar gue uring-uringan tadi malem udah janjian jam enam seperempat udah di balai rt." balas Jevano langsung ngibrit ke kaamrnya tuk mengganti pakaian.

BAPAK-BAPAK RUMAH TANGGA [NV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang