33 Dosa gak ya?

1K 156 158
                                    

New Version!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


New Version!!

‼️WARN MENGANDUNG KONTEN EKSPLISIT, JADI HARAP BERBIJAK DALAM MEMBACA‼️

●○○

Sore hari menjelang berbuka Adinda dan Marwa bukannya membantu suaminya memasak menu buka puasa malah bergibah di halaman rumahnya.

Mana keluarga keduanya hari inikebetulan satu kelompok kebagian memberi takjil di masjid. Jadi Jamal dan Zulkifli sibuk membuat takjil di dapirnya masing-masing, sementara istrinya masing-masing terngah bergibah di teras halaman rumah.

"Kok tetiba mau cerai gitu kek mana ceritanya ya?" tanya Adinda penasaran pada Marwa.

"Nah itu masih diselidiki, soalnya gue dari pagi sampe siang mantengin rumahnya pak rt si mbak Shafa nggak keliatan berangkat atau pulang kerja." balas Marwa pada Adinda yang baru saja pulang rapat kerja dari dinas kesehatan kabupaten.

"Viera sama Devo tapi masih main-main aja tuh sama anak-anak kampung," sambungnya lalu menunjuk Viera berjalan lewat mereka dengan geng barunya di kampung.

Pandangan Adinda menuju kearah yang ditunjuk oleh Marwa, "Apa bang Taufik cuman bercanda aja? Atau ngurus cerai orang lain?"

"Nggak tau gue, soalnya Jamal gue tanyain malah ngang ngong nggak ngerti."

"Apalagi Juki makin ngang ngong kalau temennya ada musibah, dia nurut alur aja kurang memberikan temannya solusi." timpal Adinda.

"Yang paling deket sama bang Topik kan Maskulin," ucap Marwa.

Memang benar sih yang dikatakan Marwa karena di dalam sirkel pasti ada sirkel lagi walaupun babaruta berlima solid. Seperti Mahesa lebih dekat dengan Taufik, lalu Ardiman lebih dekat dengan Zulkifli, sedangkan Jamal netral sih tapi lebih dekat dengan Mahesa.

Maksudnya lebih dekat tuh bagaimana? Maksudnya kalau cerita sesuatu bersifat pribadi mendalam itu baru cerita ke orang yang paling dekat.

"Coba deh lu tanya Mia. Siapa tau ntar di spill tipis-tipis dari Maskulin kalau Maskulin dapet informasi dari Bang Taufik langsung. Secara lu juga deket sama Mia," saran Adinda pada Marwa yang akhir-akhir ini menjadi dekat dengan Mia karena partner mengantar seblak dan dessert.

Marwa setuju dengan saran Adinda, karena keduanya sama-sama kepo berat mengenai hubungan Taufik dan Shafa. Apa mereka berdua benar berpisah atau tidak? Jika iya apa karena ada orang ketiga? Kalau tidak ya syukur.

Kling, kling.

Suara notif chat dari hp Zulkifli yang berada ditas kerjanya, kebetulan tadi pagi Adinda terburu-buru pergi ke kantor pusat tanpa melihat hp siapa yang ia ambil. Jadilah tadi ia tak sengaja membawa hp sang suami, sementara hp-nya sendiri berada di kamarnya.

BAPAK-BAPAK RUMAH TANGGA [NV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang