NGABUBUREAD CHECK!
🔥🔥🔥Udah siap sama yang manis-manis sebelum buka puasa? ☺️
Kuy, lah! Komen gemoy sama votenya yaa biar makin seruu 😉
Putar lagunya juga biar makin uwu✨
Selamat Membaca!
Enjoy!SLTH; 4
"Aristha! Gila lo ada Bu Dinda di depan," ujar gadis cantik dengan wajah blasteran. Seragam yang terdapat tulisan bernama Laika Qudsiya itu menarik tangan Aristha yang hampir saja akan tertangkap oleh salah satu guru killer yang sedang mencari murid-muridnya yang memakai seragam ketat.
"Ih! Gue nggak tau, anjir!" sahut Aristha.
Kini kedua cewek cantik itu tengah bersembunyi dibalik pintu ruang UKS setelah bersusah payah mengambil rok seragam mereka yang ada di loker yang jaraknya berada paling ujung koridor.
"Ini juga kenapa loker kelas sebelas jauh amat," gerutu Aristha.
"Kayaknya udah aman," kata Laika yang diangguki oleh Aristha.
Kedua cewek cantik yang sama-sama mengikuti ekskul Pencak Silat itu mulai keluar dari persembunyian mereka. Namun, baru mereka akan berjalan memasuki ruang UKS untuk berganti dua cowok dengan tubuh tinggi dan jas sekolah yang berbeda itu menghadang keduanya.
Adipati dan Abidzar. Ketua MPK dan juga Ketua Osis SMA Cakrawiyasa tersebut sudah berdiri satu menit di dekat pintu UKS dimana keduanya mendengar obrolan Aristha dan Laika.
"Anjrit, keciduk crush sejuta umat!" umpat Laika pelan mengetahui ada Adipati dan Abidzar di depannya yang berkacak pinggang sedangkan Adipati hanya melipat kedua tangannya di depan dada.
Aristha sendiri cukup terkejut mengetahui bahwa Adipati memiliki jabatan dalam organisasi sekolah, yaitu Ketua MPK. Abidzar mengembuskan napas lelahnya dengan berkacak pinggang.
"Ke lapangan," ujar Abidzar.
Aristha yang tak berkutik dan masih beradu pandang dengan Adipati pun kemudian diseret oleh Laika hingga membuatnya kembali tersadar.
Selama keduanya berjalan menuju lapangan sekolah Aristha terus memikirkan Adipati yang ternyata sangat berpengaruh di sekolah ini padahal cewek itu mengira awalnya Adipati hanya lah cowok pendiam yang hanya tahu sekolah dan pulang ke rumah.
"HAI BESTIE!" seru seseorang lagi yang melambaikan tangan di tengah lapangan membuat Aristha dan Laika kompak melebarkan kedua matanya.
"Ciee... ada yang dihukum ayang!" kekeh Aristha yang langsung mendapat umpatan dan tatapan datar dari Zanitta yang juga ada di tengah lapangan bersama cewek berambut panjang bagaikan duta shampoo di iklan.
Iya, ada dua sahabat Aristha lagi yang ternyata dihukum. Jovanka Lovata dan Zanitta Auristela.
Mereka dihukum karena Jovanka yang lupa menggulung rambutnya sehingga memperlihatkan ujung rambut miliknya yang diberi warna sedangkan Zanitta si anak rajin yang sengaja memperlihatkan make up yang dibawanya supaya ia dapat dihukum karena entah mengapa hari ini ia sedang malas untuk ikut kelas.
Ke empat primadona SMA Cakrawiyasa tersebut dihukum di tengah lapangan sekolah yang mampu mencuri perhatian murid-murid yang ada di luar kelas.
"Kangen gue dihukum bareng gini," kata Aristha tanpa dosa yang langsung mendapat toyoran dikepalanya dari Zanitta.

KAMU SEDANG MEMBACA
SULTHAN
Teen Fiction"Tergantung. Lo nurut lo aman," ujar Adipati dengan senyum penuh kemenangan. "Asli benci banget gue sama lo, Adipati!" teriak Aristha kesal. Sultan Adipati Shazad namanya. Cowok alim yang kini mendapat julukan Raja Pascal atau Raja Tarung yang sanga...