Selamat membaca!
Enjoy!
Jangan lupa baca author note di bawah yaa dan putar lagunya biar makin uwu 😽 terima kasihh.SLTH; 47
"WELCOME TO HIGHSCHOOL FASHION WEEK!"
Hall salah satu hotel ternama di Jakarta itu tampak dipenuhi anak-anak remaja dengan kostum terbaik mereka.
Hari ini adalah hari di mana Aristha, Jovanka, Zanitta, dan Laika untuk membawa nama baik sekolah mereka diajang fashion tingkat SMA dimana di acara tersebut akan dihadiri model-model terkenal, artis, hingga manager atau fashion stylist yang juga menonton serta beberapa ada yang menjadi juri.
Aristha bersama ke tiga sahabatnya sudah ada di balik panggung dan tengah menunggu giliran nama mereka dipanggil. Acara yang awalnya akan diadakan di SMA Averus pun dibatalkan dan dipindahkan ke salah satu hall hotel karena rupanya masyarakat umum pun banyak yang ingin menghadiri acara tersebut terutama para remaja SMA ini khususnya.
Tidak hanya itu melainkan alasan lain dimana ada dua SMA yang masih belum juga menjalin hubungan baik dan terlihat masih saling perang dingin. Sehingga menghindarkan adanya kejadian buruk di luar kendali panitia.
Siapa lagi jika bukan SMA Cakrawiyasa dan SMA Averus yang dimaksud. Bukan rahasia lagi terlebih acara ini diadakan oleh SMA Averus tapi peserta yang mengikuti justru lebih banyak dari SMA Cakrawiyasa. Jika untuk murid cowok masalah mereka ada pada supporteran pertandingan bola dan semacamnya maka bagi murid cewek ajang fashion week ini adalah hal bergengsi bagi mereka untuk membuktikan siapa yang paling hebat dalam bidang ini.
Bukan rahasia lagi untuk murid SMA lain mengenai hal tersebut. Tahun lalu rupanya SMA Averus kembali menang dan tahun ini Aristha serta teman-temannya akan berusaha semaksimal mungkin untuk merebut piala itu kembali.
"Lo kenapa, Tha?" tanya Zanitta ketika melihat Aristha yang memasang wajah serius sejak tadi menatap layar ponselnya dan suasana luar yang mulai ramai.
"Nggak papa," jawab Aristha dengan menggelengkan kepalanya pelan tapi matanya terus celingukan seperti mencari seseorang. Hingga suara Jovanka membuat napas lega terdengar dari gadis cantik dengan balutan dress anggun tersebut.
"Tha! Kak Adipati sama anak-anak Pascal udah datang. Tapi mereka nggak dibolehin masuk termasuk adik lo dan anak-anak Averus yang cowok," ujar Jovanka bersama Laika di sampingnya.
Aristha tersenyum lega. "Oke. Thanks." Aristha membalas yang diangguki Jovanka dan Laika.
Tidak apa-apa jika Adipati dan teman-temannya tidak bisa masuk. Setidaknya mereka ada di luar untuk memastikan semuanya aman. Meskipun ada rasa kecewa karena Aristha berharap Adipati bisa menontonnya atau mereka bisa bertemu sebentar sebelum gadis itu berjalan ke depan panggung.
Hingga getaran pada ponselnya mengagetkan gadis itu yang rupanya ada panggilan masuk dari Adipati yang saat itu juga Aristha langsung mengangkatnya.
"Assalamualaikum, sayang."
"Waalaikumsalam. Mas dimana?"
"Emm... sebentar." Jawaban Adipati membuat kening Aristha sedikit berkerut karena terdengar suara cowok itu yang mengatakan 'permisi' beberapa kali dan seperti meminta ijin kepada satpam.
"Maaf, Pak. Boleh saya meminta ijin lihat pacar saya dari depan sini sebentar aja?" Terdengar suara Adipati membuat Aristha pun berjalan menuju samping panggung.
"Baik, Pak. Terima kasih." Adipati berkata sebelum kembali berujar pada Aristha. "Sayang, aku di depan pintu masuk VVIP," ujar Adipati kepada Aristha melalui via telpon keduanya yang belum terputus.

KAMU SEDANG MEMBACA
SULTHAN
Teen Fiction"Tergantung. Lo nurut lo aman," ujar Adipati dengan senyum penuh kemenangan. "Asli benci banget gue sama lo, Adipati!" teriak Aristha kesal. Sultan Adipati Shazad namanya. Cowok alim yang kini mendapat julukan Raja Pascal atau Raja Tarung yang sanga...