SLTH; 39

1.6K 266 17
                                    

SELAMAT PAGI SEMUAA!!

Udah siap jalani hari ini? ☺️
Semangat! Semoga selalu ada hal menyenangkan setiap harinyaa 🌈

Kuy, lah! Siapa tau bisa memulai energi kalian hari ini langsung aja baca 😽

Tapi, komen sama bintang yaa biar makin rame 😉

Putar lagunya juga biar makin uwu

Selamat Membaca!
Enjoy!

SLTH; 39

Hari sabtu pun tiba dan semua anggota Pascal sudah berkumpul termasuk Aristha, Jovanka, Zanitta, dan Laika.

Empat gadis itu ikut bersama beberapa pacar dari anggota Pascal lain yang juga ikut tapi berbeda sekolah dengan mereka meskipun begitu tak sulit untuk menjadikan mereka akrab dalam kurun waktu yang tak lama karena terlihat kini para gadis-gadis cantik tersebut tengah berkumpul merumpi di dekat mobil hitam milik Barra.

Kali ini Adipati membebaskan semua pasukannya untuk memilih menggunakan motor vespa mereka atau mobil mengingat perjalanan Jakarta-Bandung bisa menempuh kurang lebih dua hingga tiga jam bila tidak macet.

Barang-barang yang akan didonasikan seperti sembako, mainan, baju-baju baru, dan beberapa alat tulis sudah dimasukkan ke dalam mobil milik Adipati dan Barra. Sedangkan Abidzar dan Zanitta keduanya akan menggunakan motor begitupun juga Zargam dan Griffin.

Membicarakan hal tersebut kini Laika tengah berdecak kesal kepada Griffin yang terus mengganggunya. Bahkan keduanya tidak juga kunjung selesai mendebatkan hal hingga membuat Laika akhirnya menyingkir dan berlindung di belakang tubuh Zargam.

"Udah jauh-jauh lo dari gue, anjir! Buang-buang sosial energi gue tau gak!," kesal Laika. "Zar, tolongin itu teman lo, hiih!" adu Laika kepada Zargam yang menoleh ke belakang dengan tertawa pelan.

"Dih, apaan ngadu! Zargam mana denger orang dia bestie gue," sahut Griffin tak mau kalah.

"Udah, Fin. Gue sendiri capek dengar suara lo," kata Barra melerai dengan menutup bagasi mobilnya.

"Tuh, dengerin!" Laika ikut-ikutan.

Sedangkan Zargam hanya tersenyum tipis melihat Laika dan Griffin yang saling mengejek satu sama lain dan kini keduanya justru tertawa bersama karena candaan yang Griffin lontarkan. Jarang sekali Zargam melihat Laika bisa tertawa lepas seperti ini bahkan gadis itu mampu mengekspresikan apa pun tentang dirinya bersama Griffin berbeda saat dengannya.

Namun, Zargam hanya dapat mengembuskan napas beratnya pelan dengan mengembuskan sekali asap tebal yang berasal dari vape miliknya sebelum merangkul pundak Laika yang berada di sampingnya.

"Sorry, bestie. Kali ini gue lebih milih partner gue ini daripada lo," ujar Zargam dengan menoleh kepada Laika sebentar yang ada di rangkulannya sebelum kembali pada Griffin yang menggelengkan kepalanya.

"Iya, dah. Pada ada partner-partneran semua. Gue sama Bemo aja di kandang udah paling benar," balas Griffin dengan menyebut nama kuda kesayangannya membuat teman-temannya tertawa termasuk Zargam dan Laika. "Gue cabut dulu aja, dah, kalau gitu," lanjut Griffin dengan berjalan menuju motor vespa matiknya berada.

"Lai, lo jadinya sama Kak Zargam bukan ikut gue atau Jovanka?" tanya Aristha yang diangguki Jovanka.

"Iya, dia sama gue. Kasian kalau jadi nyamuk," jawab Zargam membuat Laika terkekeh pelan.

SULTHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang