SLTH; 17

1.9K 363 10
                                    

HALO HAII!!
Selamat Pagi 🌈

Kalian baca bagian ini pagi/siang/sore/malam? ☺️

Komen gemoy sama bintangnya okayy biar makin semangat 😉

Putar lagunya biar makin uwu

Selamat Membaca!
Enjoy!

SLTH; 17

"GIRLS TIME CHECK!" seru Jovanka dengan mengarahkan kamera ponselnya kepada Aristha, Zanitta, dan Laika yang sedang bermain Uno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"GIRLS TIME CHECK!" seru Jovanka dengan mengarahkan kamera ponselnya kepada Aristha, Zanitta, dan Laika yang sedang bermain Uno.

"UNO!" kompak ke empatnya yang sedari tadi heboh di ruang tengah rumah Aristha.

"Udah, ih! Tenggorokan gue capek teriak una-uno mulu dari tadi," kata Laika dengan menenggak segelas minuman dingin yang ada di meja.

"Bener. Mana, nih, bocah satu menang terus lagi," tambah Zanitta menunjuk Jovanka yang tertawa sembari mengedit video mini-vlog yang selalu ia unggah di salah satu aplikasi terkenal bernama TikTok.

"Eh, tapi-" Jovanka berhenti berbicara kala matanya menangkap cowok jangkung yang baru keluar dari salah satu kamar dan berjalan menuju pintu keluar.

"Eh, tapi-" Jovanka berhenti berbicara kala matanya menangkap cowok jangkung yang baru keluar dari salah satu kamar dan berjalan menuju pintu keluar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Itu, kan, Kak Adipati!" kompak Jovanka, Zanitta, dan Laika.

"Lo-"

"Nggak usah mikir aneh-aneh," kata Aristha. "Kalian ingat cowok yang diajak bokap sama nyokap tinggal di rumah gue? Itu dia," lanjut Aristha membuat ketiga sahabatnya kompak membulatkan mulut mereka.

Tidak lama setelahnya Adipati pun kembali masuk ke dalam rumah dengan menaruh box makanan yang dipesan. Cowok itu menyapa dengan melemparkan senyum tipisnya yang jarang ditunjukkan kepada orang lain sebelum beralih kepada Aristha.

"Aku pulang habis ini," kata Adipati.

"Obat lukanya jangan lupa dibawa," balas Aristha yang kemudian dibalas anggukan oleh Adipati sebelum cowok dengan kaus hitam polos serta celana pendek dan sandal cepit hitam itu kembali masuk ke dalam kamar miliknya yang sudah lama tidak ia tempati.

SULTHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang