HALO HAII!!
Selamat membaca ☺️
Putar lagunya biar makin uwu✨Have a nice day!
Enjoyy!SLTH; 22
Di lapangan sekolah anggota Pixy berkumpul. Mereka tengah gladi resik untuk penampilan dance nanti sebagai pembukaan acara Olimpiade Olahraga Sekolah yang akan di adakan di sekolah mereka atau SMA Cakrawiyasa.
Semua yang tergabung menjadi bagian anggota Pixy rata-rata memiliki badan yang bagus dan ideal. Sehingga banyak kaum adam yang kagum terlebih paras mereka yang cantik bak bidadari.
Aristha adalah salah satunya dan menjadi canter utama dalam dance kali ini. Ia menggunakan rok sekolah dan bagian baju seragamnya ia ganti menggunakan kaus hitam polos yang semakin memperjelas kulit putih mulusnya.
"Break!" seru Aristha yang langsung mendapat tepuk tangan dari penonton.
Semua yang menonton gladi resik tersebut pun tentunya tak henti memberikan pujian dan seruan semangat karena gerakan dance yang ditampilkan sangat menawan apa lagi besok saat acara pembukaan dimulai terlebih koreo yang dimasukkan merupakan gabungan dari anggota cheers yang ikut tampil dance nantinya.
Aristha, Jovanka, Zanitta, dan Laika duduk di pinggir lapangan yang terdapat kursi tamannya disana. Sedangkan anggota Pixy yang juga menjadi bagian dari anggota dance itu memencar mencari tempat istirahat mereka. Ada yang ke kantin dan ada juga yang pergi ke kelas untuk ngadem karena setiap kelas yang ada di SMA Cakrawiyasa difasilitasi dengan AC.
"Sayang!" kompak Adipati dan Abidzar bersamaan memanggil pacar mereka masing-masing yang langsung menoleh.
"Duta keuwuan Cakrawiyasa berkumpul, bestie!" celetuk Jovanka membuat Aristha dan Zanitta terkekeh malu.
"Eh, rombongan," kata Laika kali ini karena melihat ada Zargam, Griffin, dan Barra yang berjalan di belakang Adipati dan Abidzar.
Para Inti Pascal itu pun kini sudah bergabung dengan Aristha dan ke tiga sahabatnya yang tentunya hal tersebut menyita perhatian banyak orang di sekitar mereka terutama cewek-cewek kelas dua belas yang beberapa ada yang menatap iri Aristha dan gengnya.
Jovanka yang awalnya terlihat ceria dan bawel pun seketika diam kala ia bertemu pandang dengan Barra. Cewek dengan beberapa helai rambut bagian dalamnya diberi warna dark blue itu kembali menenggak minumnya sebelum berpamitan pergi kepada Aristha, Zanitta, dan Laika.
"Gue ke toilet dulu," kata Jovanka yang diangguki ke tiga sahabatnya tanpa kecurigaan apa pun.
"Oke." Aristha berujar.
Setelahnya pun Jovanka melangkah pergi meninggalkan semuanya tanpa kecurigaan apa pun kecuali satu cowok yang mengerutkan keningnya dalam sedari tadi. Ia pun tanpa berpamitan menyusul Jovanka meninggalkan sahabat-sahabatnya yang tengah berbincang seru bersama Aristha dan teman-temannya.
"Gue juga mau ke kantin, deh," ujar Laika.
"Gue nitip minum, dong, apa aja terserah lo," balas Zanitta yang diacungi jempol Laika.
Laika pun mulai melangkah pergi tapi langkahnya kembali terhenti kala merasa ada yang mengikutinya dan benar saja Zargam dengan cengiran khasnya mengekori Laika membuat cewek yang terkenal judes itu berkacak pinggang dan menghela napasnya berat.
Griffin tertawa melihatnya. "Udah jadian aja lo berdua. Udah kayak perangko gitu setiap ketemu," ujar Griffin membuat senyuman Zargam melebar.
"Setuju! Jadian, yuk!" kata Zargam membuat Laika spontan memasang wajah terkejut dan herannya lain halnya dengan teman-temannya dan Griffin yang sudah berseru heboh menggodanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/306350763-288-k791102.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SULTHAN
Novela Juvenil"Tergantung. Lo nurut lo aman," ujar Adipati dengan senyum penuh kemenangan. "Asli benci banget gue sama lo, Adipati!" teriak Aristha kesal. Sultan Adipati Shazad namanya. Cowok alim yang kini mendapat julukan Raja Pascal atau Raja Tarung yang sanga...