Meski telah berusia tigabelas tahun, Jaehyuk masihlah sangat manja pada eomma nya, mereka tengah makan malam bersama, tanpa sang kakek yang sudah lebih dulu makan, karena faktor usia, makan malam Taeyeon berbeda dengan cucu dan menantu nya.
Jisoo tengah mengambilkan nasi dan lauk untuk si bungsu, yang tiba-tiba bertanya.
"Eomma masih ingat uncle Rio tidak?"
Deg
Jihoon dan Yoshi pun ikut terkejut mendengar pertanyaan polos si bungsu, Jisoo terdiam menatap kaget pada Jaehyuk yang sudah sangat lama tidak pernah mempertanyakan keberadaan Rio lagi, dulu, ia sering menanyakan nya sampai dua tahun lebih pasca pertemuan terakhir Jisoo dengan Rio, tapi jawaban sang ibu tak pernah membuat nya puas, hingga ia menyerah, tapi sekarang, tiba-tiba Jaehyuk bertanya lagi.
"Makan lah segera nasi mu sebelum dingin" ujar Jihoon untuk mengalihkan pembicaraan karena ia tahu perubahan raut wajah sang eomma.
"Aku melihat nya tadi di lampu merah, ia bersama seorang gadis kecil yang berusia di bawah Jaehyuk" lanjut si bungsu mengabaikan ucapan hyung nya, Jisoo tersenyum paksa.
"Apa dia juga melihat Jaehyuk?" Tanya Jisoo, sang putra menggeleng lugu.
"Jaehyuk ingin memanggil nya tapi takut uncle sudah tak mengenali ku" jawab nya.
"Ya sudah, itu lebih baik dari pada Jaehyuk malu dan kecewa nanti jika ternyata dugaan mu benar" balas Jisoo sambil mengusap rambut si bungsu.
"Sekarang makan ne" bujuk nya, dan Jaehyuk pun menurut.
Jisoo kemudian berdiri, ia menuju ke kamar nya, dan mengambil sesuatu dari laci nakas nya, yaitu foto Rio yang ia ambil diam-diam waktu itu.
"Jika benar apa yang di katakan Jaehyuk, apa oppa sudah bahagia sekarang? Ku harap demikian, cinta dan sakit ini, biar aku yang menanggung nya sendiri" batin Jisoo sambil meneteskan air mata nya menatap foto pria yang mampu menggeser posisi Taehyung di hati nya.
Suatu hari, Jihoon mendapatkan pesan dari Sean agar dia mendatangi Holly Chocho siang ini, karena Rio ada di sana, untuk membantu sang putri mengawasi restauran nya, karena Lia sedang shooting untuk menjadi bintang tamu dalam sebuah acara yang membahas tentang pemuda-pemuda berprestasi di Korea yang bisa menjadi inspirasi bagi yang lain.
Jihoon datang dengan terburu-buru, memasuki restauran dan mencari keberadaan Sean.
"Hyung" sapa Jihoon menghampiri Sean.
"Dia di ruangan nya Lia, ayo aku tunjukan" ajak Sean, Jihoon pun mengikuti nya dari belakang.
"Itu ruangan nya, masuk lah" tunjuk Sean, Jihoon pun mendekati pintu ruangan itu, dengan ragu ia pun mengetuk nya.
Tok. . . Tok. . .
"Masuk" Jihoon merasa gelisah mendengar suara Rio dari dalam, pelan-pelan ia pun kemudian memutar knop pintu nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Way I Love You
FanficCinta dua orang dewasa yang sama-sama pernah mengalami kegagalan dan kehilangan