33. Ex

889 195 44
                                        

"Biar hyung yang mengemudikan nya Sean" pinta Rio saat mereka hendak pulang.

"Ok, noona duduk di depan saja ne, aku mau menemani istri ku di belakang" ujar Sean, Jisoo mengangguk setuju, dan Rio yang gelagapan.

Mereka pun pulang, Sean duduk di tengah, menjadi sandaran bagi Jennie dan Lia yang terlelap, begitu juga dengan Jihoon, Yoshi dan Jaehyuk, mereka semua tertidur, perut kenyang, lelah bermain membuat mereka tak berdaya, Rio meremas setir mobil nya, merasa grogi karena ada Jisoo di samping nya.

"Sial, kenapa jadi begini? Padahal berangkat tadi tidak ada masalah apa-apa" batin Rio merutuki dirinya sendiri yang kini jantung nya tak bisa diam saat berada di dekat Jisoo.

"Oppa?" Jisoo menoleh ke arah Rio.

"Hah?" Pria itu terkejut karena pikiran nya sedang travelling.

"Terima kasih untuk hari ini, aku bahkan tak pernah berfikir akan membawa anak-anak bermain di luar, tapi berkat oppa, mereka jadi memiliki pengalaman pertama yang tak akan pernah terlupakan" ujar Jisoo tulus, Rio menatap wajah Jisoo yang begitu dekat dengan nya itu.

Ingin sekali Rio mencium bibir itu, karena merasa gemas sendiri dengan Jisoo, yang terlihat imut dan sexy dalam waktu bersamaan.

"Ah, aku juga berterima kasih padamu yang telah membantu Lia di sekolah tempo hari" tawa Rio terdengar garing dan terpaksa, di belakang mereka, Jennie dan Sean ternyata hanya pura-pura tidur, untuk memberi kesempatan bagi Rio dan Jisoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah, aku juga berterima kasih padamu yang telah membantu Lia di sekolah tempo hari" tawa Rio terdengar garing dan terpaksa, di belakang mereka, Jennie dan Sean ternyata hanya pura-pura tidur, untuk memberi kesempatan bagi Rio dan Jisoo.

Mobil berhenti di lampu merah, tangan kanan Rio bertengger diatas tuas persneleng, sambil menunggu lampu menyala hijau.

Set

Jisoo meletak kan telapak tangan kiri nya diatas tangan Rio tadi, pria itu terkejut tapi mampu menyembunyikan kekagetan nya dengan sempurna, Jisoo yang tak tahan dengan tangan berotot Rio merasa penasaran ingin menyentuh nya, jadi ia menggunakan kesempatan ini agar tak terlalu mencolok, ia terkikik lucu menyadari betapa tangan nya terlihat begitu kecil di bandingkan dengan tangan Rio, pria itu ikut melirik tangan mereka yang memang memiliki perbedaan ukuran yang mencolok.

Hubungan Sean, Rio dan keluarga Jisoo memang terjalin sangat dekat, tapi tidak antara Jihoon dan Rio, si sulung masih bersikap acuh dan cuek pada Rio yang bahkan banyak berusaha untuk mencairkan kebekuan hati Jihoon.

Beberapa bulan kemudian, Jennie mulai merasakan kontraksi, Sean pun panik, ia pulang dari kantor lebih awal demi mengantar sang istri ke rumah sakit, yang lain pun menyusul kemudian, termasuk Rio, ia datang paling akhir karena harus menjemput Lia ke sekolah lebih dulu.

"Aunty!" Seru Lia panik begitu memasuki kamar tempat Jennie menjalani pemulihan.

"Hey noona, aunty baik-baik saja" sambut Jennie yang tahu jika sang keponakan mencemaskan nya.

"N-noona?" Bingung Lia, ia mendekati Jennie dengan wajah penuh tanya.

"Yaa, Lia memiliki namdongsaeng sekarang" beritahu Jennie.

"Lia noona" panggil Sean, Lia menoleh menatap sang uncle yang sedang menggendong bayi nya.

"Uncle"

"Kemarilah, temui namdongsaeng mu" ujar Sean, Lia pun mendekat, dan sang paman pun memperlihatkan nya.

"Nama nya Asahi, tampan bukan, seperti uncle" ujar Sean.

"Tidak, Asahi tampan seperti grandpa" Sean mendengus kesal, dan keluarga Im malah menertawai nya.

Keesokan hari nya, ponsel Rio bergetar, menerima pesan dari Jisoo.

From Jisoo:
Oppa hari ini sibuk tidak?

To Jisoo:
Tidak, ada apa?

From Jisoo:
Aku ingin menjenguk Jennie, oppa

To Jisoo:
Jam makan siang nanti aku jemput, aku temani ke sana

From Jisoo:
Tidak merepotkan oppa?

To Jisoo:
Tentu saja tidak

From Jisoo:
Baik lah, gumawo oppa

Rio tersenyum senang menatap ponsel nya sambil bersandar pada kursi kerja nya, ia tak sabar menunggu jam makan siang agar bisa cepat-cepat bertemu Jisoo.

Dan siang nya, Rio menjemput Jisoo ke rumah nya, Jaehyuk pun ikut, meski tadi Jisoo ingin menitipkan nya di penitipan anak, tapi Rio melarang nya, Jisoo membawakan selimut bayi sebagai kado untuk Asahi, dan mereka pun tiba di rumah sakit.

Tok. . . Tok. . .

Ceklek

Deg

Rio terdiam untuk sesaat di ambang pintu, sambil menggendong Jaehyuk, ia terkejut dengan orang-orang yang kini menatap nya penuh tanya, dimana ada Daddy Yoong dan Seo mommy, serta tamu tak terduga, Sana dan Jungkook, mereka datang karena bagaimana pun, Saen dulu adalah saudara ipar Sana, Sean dan Jennie pun cemas, karena situasi menjadi berubah canggung dan tegang.

"Ayo" ajak Rio pada Jisoo, wanita itu tak mengerti apa-apa, jadi masih bisa bersikap biasa.

"Noona" Sean memecah keheningan menyambut Jisoo.

"Selamat Sean" Jisoo pun menghampiri dan memeluk nya.

"Gumawo noona, ayo Sean kenalkan pada daddy dan mommy" Sean menarik tangan Jisoo.

"Daddy, mommy, ini Jisoo noona, tetangga Jennie dulu" ujar Sean

"Tuan, nyonya" sapa nya hormat

"Salam kenal, aku Im Yoong, daddy nya Sean dan Rio"

"Aku Im Seohyun, mommy nya Sean dan Rio" kedua orang tua Rio begitu ramah menyambut kedatangan Jisoo.

"Dan yang di gendong Rio?" Tanya Yoong.

"Oh, dia putra bungsu saya tuan"

"Beri salam Jaehyuk-yaa" ujar sang ibu, Rio pun menurunkan si kecil yang langsung berdiri di samping sang ibu.

"Kim Jaehyuk, umur tiga tahun" ucapnya sambil membungkuk hormat.

"Kamu sopan sekali" puji Yoong sambil mengacak rambut Jaehyuk.

"Boy, ayo kita temui dongsaeng mu" ajak Sean, Jaehyuk lalu di bawa untuk menghampiri ranjang Jennie.

"Soo, kenalkan ini Sana mama nya Lia, dan suami nya Jungkook" ujar Rio.

"Hallo" Jisoo membungkuk menyapa pasangan itu seolah-olah tak saling mengenal, dan pasangan itu tersenyum canggung membalas sapaan Jisoo, mereka pun duduk berpasangan, Sean dan Jennie pun menatap khawatir ke arah tamu dan orang tua nya.

"Aku penasaran dari mana hyung dan noona saling berkenalan?" Tanya Jungkook.

"Sean dan Jennie yang mengenalkan nya, karena dulu Jennie dan Jisoo saling berdekatan rumah nya" jawab Rio santai, Jisoo tentu merasa tak tenang, wajah nya gelisah dan tak percaya diri di hadapan keluarga Rio, di tambah Jungkook sangat mengintimidasi nya karena mereka pernah bertemu di night club.

"Sean dan Jennie yang mengenalkan nya, karena dulu Jennie dan Jisoo saling berdekatan rumah nya" jawab Rio santai, Jisoo tentu merasa tak tenang, wajah nya gelisah dan tak percaya diri di hadapan keluarga Rio, di tambah Jungkook sangat mengintimid...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#TBC

The Way I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang