On The Prayer Mat
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*Siang hari kini sudah menjadi malam hari dan saat ini adalah saat nya untuk para santri beristirahat.....
Di asrama, seperti biasa ada Alea dan para jamet nya, yang pasti itu sahabat nya lah. Di situ mereka tidak langsung tidur tapi malah mereka sibuk dengan kegiatan mereka masing masing.
Alea yang sibuk menulis, Syafa yang sibuk murajaah, Tika yang sibuk membaca novel, sedangkan Alya? Dia masih merasa bersalah akibat kejadian tadi. Alya terus meminta maaf dan Alea juga sudah memaafkan nya, namun di hati Alya tetap saja merasa salah.
"Lea. "
"Iya? Kenapa Al?. "
"Aku sekali lagi minta maaf ya.... Aku beneran minta maaf. "
"Kalau kamu minta maaf terus, Lea malah ngga akan maafin kamu. "
"Iya, iya. "
Pembicaraan pun selesai, Alea yang sudah bosan itu menutup kembali buku nya dan bersiap untuk tidur di ranjang nya.
"Aku tidur dulu ya... "
"Iya, kita juga mau tidur. " sahut mereka serempak
»»--⍟--««
Matahari kini sudah menjulang tinggi, dan kegiatan yang sudah dilakukan sehari hari kini di ulang kembali oleh para santri.
"Lea, kamu beneran mau sekolah? Itu di punggung mu ngga sakit?. " tanya Syafa
"Ya sakit dikit sih, tapi ngga papa kok. "
"Beneran?. "
"Iya. "
"Ya udah, sini biar tas mu aku bawain. "
"Makasih, Sya. "
Mereka berempat pun jalan memasuki ruang kelas, hari ini adalah jadwal mengajar nya Gus Azzam. Namun aneh nya Gus Azzam sosok orang yang disiplin dan tak pernah telat itu, sampai sekarang belum juga muncul di ruangan itu.
"Gus Azzam, mana?. " tanya Alya pada Tika
"Mana gue tau. "
"Kok lo kayak berubah sih, Tik?. "
"Ngga berubah, cuma gue males aja omongan sama lo, Alya. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Atas Sajadah || END [Terbit]
General Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA❗] [SEBAGIAN PART TELAH DIHAPUS❗] Pondok Al-Hidayah, tempat dimana kisah abadi telah terjadi dengan nyata. Rachel Alea Vinza, seorang gadis yang dipaksa oleh ayah dan ibundanya untuk masuk ke dalam pondok. Di pondok itu ia...