Nasihat (18).

13K 1.1K 353
                                    

On The Prayer Mat
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

Pukul 3 pagi pun tiba, seperti biasa Gus Azzam bangun dan langsung membersihkan diri, selesai itu ia beranjak menuju ranjang nya untuk membangunkan istrinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pukul 3 pagi pun tiba, seperti biasa Gus Azzam bangun dan langsung membersihkan diri, selesai itu ia beranjak menuju ranjang nya untuk membangunkan istrinya.

"Alea... Cantik nya kakak, bangun yuk, shalat malam berjamaah yuk. " ucap Gus Azzam seraya menepuk pelan pipi Alea

"Eughh, " Alea melenguh pelan, dan mulai membuka kedua mata nya untuk mengumpulkan nyawa nya terlebih dahulu

"Kakak, Lea masih ngantuk lo. "

"Udah, yuk mandi terus shalat tahajjud, nanti lanjut tidur. "

"Ngantuk... "

"Atau mau kakak wudhu in aja? Sekalian mandi bersama?. "

Mendengar itu Alea segera berdiri dan berlari cepat kearah kamar mandi, tak lupa juga dirinya mengambil handuk juga pakaian.

Selesai dengan ritual mandinya, Alea memakai mukena nya dan melakukan shalat tahajjud berjamaah dengan Gus Azzam.

"Assalamualaikum.. "

"Assalamualaikum.. "

Seusai shalat tahajjud Alea menyalimi tangan Gus Azzam.

"Ngga lanjut tidur?. " tanya Gus Azzam

"Engga kak, soal nya Lea udah ngga ngantuk kalo udah keciprat sama air. "

"Ya udah, mau kakak ajarin baca kitab ngga?. "

"Emm, Lea bukan nya ngga mau cuma Lea mau fokus dulu buat hafalin Al-Quran. "

Gus Azzam hanya memangut mangut setuju dan kembali beralih ke arah kitab nya. Mulai membaca nya, Alea yang mendengar suara Gus Azzam itu tersenyum bangga.

"Indah.. " gumam Alea

Selesai membaca kitab Gus Azzam meletakkan nya kembali ke tempat nya, Alea kini malah berkutat dengan fikiran nya sendiri.

"Kak, "

"Kenapa, hm?. "

"Lea mau nanya, kenapa sih kita perempuan harus slalu di dalam rumah? Trus kenapa kalo keluar harus pake hijab? Dan kenapa kita tuh ngga boleh saling padang memandang? Contoh aku sama kakak itu bukan mahrom tapi kenapa ngga boleh saling padang memandang?. " tanya Alea bertubi tubi

Gus Azzam mengelumun senyuman tipis, ini yang dia nanti kan, dimana Gus Azzam akan menuntun bidadari nya untuk paham tentang agama.

"Kakak jawab satu persatu, sekarang Lea tadi tanya kenapa perempuan di harus kan untuk di dalam rumah dan jika ingin keluar rumah harus jika ada kepentingan... Yang pertama Perempuan itu adalah perhiasan dunia dan juga bisa jadi fitnah terbesar di dunia, juga kamu tau ngga bidadari bidadari surga itu Allah pungut dari dalam rumah rumah, "

Di Atas Sajadah  || END [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang