On The Prayer Mat
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*________________________________
Assalamu'alaikum...
Mana nih yang kemaren bilang slalu nunggu aku up?Jangan lupa komen di setiap paragraf ya!!
________________________________Tak lama setelah perbincangan mereka telah usai karna jam dinding sudah menunjuk kan pukul tiga sore, yang arti nya sudah waktu nya untuk melaksanakan salat Ashar.
Alea dan para sahabat nya segera menuju ke tempat wudhu khusus untuk para santriwati (perempuan), dengan segera mereka berwudhu.
Seusai wudhu, ke empat sejoli itu berlari kecil ke arah masjid di pondok.
"Huh, c-cape, jangan larih larih.. " lirih Alya
"Ya Allah, perasaan baru lima menit kita lari Ning Alya. Kok cepet banget cape nya?. " sindir Atika dengan nada menggoda emosi Alya
Alya yang sangat mudah terpancing emosi itu segera membalas dengan perkataan yang tak kalah membuat orang yang menyindir nya itu tersindir kembali.
"Gaya nya nyindir orang, giliran di sindir balik malah marah. Huh! Atika prik!. " sahut Alya dan membuat Atika tersindir kembali
Belum sempat membalas perkataan Alya, Alea sudah terlebih dahulu mengangkat suara nya
"Astagfirullah, udah! Kita ini mau sholat, bukan ribut. Sehari aja nggak ribut, bisa!?. " tanya Alea
"Iya, kita berdua ini udah jengkel sama kalian. Tau nggak rasa nya kita tuh pengen nendang kalian sampai luar bumi ini. " lanjut Syafa
Kedua orang yang tak lain Atika dan Alya itu hanya menunduk malu, bersalah, marah, emosi, menjadi satu. Walau masih ada dendam kesumat di antara mereka berdua namun dengan segera mereka saling memaafkan agar masalah ini cepat selesai.
"Atika, aku minta maaf. "
"Aku juga, maafin aku ya. "
"Iya. "
Seusai itu mereka kembali berjalan ke arah masjid, namun sayang nya mereka terlambat dan saat itu juga di cegat oleh penjaga.
"Kenapa bisa telat lagi!?. " tanya Ustadzah Aqila dengan nada dingin
"Emm, itu ustadzah, tadi ada halangan sedikit pas mau ke masjid. " sahut Atika
"Iya, ustadzah. " lanjut Alya
"Selesai shalat, kalian saya hukum untuk membersihkan toilet sampai bersih saat saya cek jika pekerjaan itu telah selesai. Sekarang masuk shalat!. " tegas nya lagi
Mereka hanya bisa menurut lalu masuk dengan menundukkan kepala hingga sampai di dalam.
Beberapa menit berlalu pelaksanaan shalat ashar pun telah usai. Kini ke empat sejoli itu sedang berada di toilet santriwati, membersihkan toilet itu dengan seksama agar tak ada satu debu saja yang tertinggal di lantai atau pun sekitar nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Atas Sajadah || END [Terbit]
General Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA❗] [SEBAGIAN PART TELAH DIHAPUS❗] Pondok Al-Hidayah, tempat dimana kisah abadi telah terjadi dengan nyata. Rachel Alea Vinza, seorang gadis yang dipaksa oleh ayah dan ibundanya untuk masuk ke dalam pondok. Di pondok itu ia...