Assalamualaikum vren!
Gimana kabar nya?
Masih inget alur cerita ini ngga? Kan udah 8hari aku ngga up😹"Jan lupa komen di setiap paragraf ya!!! Aku cuma minta itu! "
_bismillah 200 komen❄_
On The Prayer Mat
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*Setelah itu Alea pun ikut pergi dari ndalem menuju asrama nya. Tak lupa juga diri nya memberi salam dan menyalimi tangan Gus Azzam.
"Assalamu'alaikum, "
"Ma syaa Allah, wa'alaikumussalam. " sahut mereka
Setelah tak lagi melihat punggung Alea, Gus Azzam dan umi Ratih juga Kyai Hasim, memilih untuk masuk ke kamar mereka masing masing.
Di kamar, Gus Azzam sibuk dengan Laptop nya. Diri nya sedang mencari identitas yang ustadzah Arani ubah kemarin.
"Ck, kenapa ngga ketemu? Apa jangan jangan bukan daerah bandara jakarta? Tapi kalau bukan Jakarta.... Bandung? Atau Bogor?. " gumam Gus Azzam dengan tangan yang masih sibuk mengotak ngatik informasi
"Jasmine Nadira, pinter juga. Hanya perlu cari negara atau pulau yang lo berdua tempati kan? Habis tuh gue bikin perhitungan atas apa yang berani kalian lakukan di masa depan gue atau pun di masa lalu gue. " lanjut Gus Azzam
Empat jam berlalu, Gus Azzam menggunakan waktu itu hanya untuk mencari identitas palsu ustadzah Arani. Namun na'as nya Gus Azzam belum mendapat kan sedikit pun tentang informasi dimana Nadia dan Arani bersembunyi, jangan kan itu, mendapat identitas palsu nya saja tak bisa.
"Astaghfirullah.... "
Gus Azzam memijat pelan pangkal hidung nya yang terasa sangat pusing, dari memikirkan masalah ustadzah Arani dan belum lagi tentang kasus kematian Ardyan....Sahabat nya. Dari pada memikirkan hal itu terus menerus lebih baik diri nya membersihkan badan dan segera mengambil alih Al-Qur'an agar hati nya menjadi lebih tenang dari sebelum nya.
Dengan segera Gus Azzam melangkah kecil ke arah kamar mandi, suara percikan Air yang dihasilkan oleh Shower menggema di seluruh ruangan kamar mandi.
Sepuluh menit berlalu, akhir nya ritual mandi Gus Azzam telah usai. Dengan cepat Gus Azzam memakai sarung dan melentang kan sajadah nya. Memulai kegiatan shalat nya.
Sepuluh menit berlalu, kegiatan shalat Gus Azzam telah usai. Saat itu juga Gus Azzam meraih benda yang tak lain Al-Qur'an di atas nakas.
Membuka halaman terakhir yang diri nya baca dan segera membaca nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Atas Sajadah || END [Terbit]
Ficțiune generală[FOLLOW DULU SEBELUM BACA❗] [SEBAGIAN PART TELAH DIHAPUS❗] Pondok Al-Hidayah, tempat dimana kisah abadi telah terjadi dengan nyata. Rachel Alea Vinza, seorang gadis yang dipaksa oleh ayah dan ibundanya untuk masuk ke dalam pondok. Di pondok itu ia...