Di Atas Sajadah || END [Terbit]

Mansion (15).

On The Prayer Mat
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

"Ekhm, ekhm. " dehem Ilham

Gus Azzam yang tadi hanya fokus ke Alea kini beralih menatap tajam Ilham, karna bagi nya Ilham itu pengganggu.

"Emm, Tuan tolong kalau mau mesra mesraan jangan disini, ngga baik. " ujar Ilham

"Mau saya pecat?. " tanya Gus Azzam dingin

Mendengar itu kedua mata Ilham melotot sempurna "Eh, eng-enggak tuan, saya cuma becanda lho tuan, masa main di pecat aja sih. "

Gus Azzam tak berniat mengubris perkataan salah satu orang percayaan nya itu, karna itu hal yang tak penting bagi dirinya saat ini.

"Pulang ke mansion "

"I-iya tuan, mobil sudah siap. "

Gus Azzam pun menggandeng tangan mungil Alea dan menuju kearah mobil. Mendapat gandengan tangan dari Gus Azzam tentunya membuat jantung Alea tak aman lagi.

"Eng-emm, g-gus. " cicit Alea

"Kenapa, hm?. " tanya Gus Azzam seraya meraih dagu Alea

Melihat pipi Alea yang bersemu merah itu membuat dirinya terkekeh lucu. Sedangkan Alea bertambah malu saat ini.

"Eng-enggak papa g-gus. " ucapnya dengan mata terpejam malu

"Bener? Mata nya kok ditutup? Hm?. " goda Gus Azzam

"Aduh, Ya Rabb tolong hamba mu ini, ada setan genit didepan ku Ya Rabb. " batin Alea

Karna sudah gemas dengan Alea Gus Azzam memilih langsung menggendong Alea ala bridal style.

"E-eh, g-gus turunin malu tau. " cicit Alea

Bukan nya menurun kan tubuh Alea, Gus Azzam terus melangkahkan kaki nya menuju mobil. Lalu meletakkan Alea dengan pelan, layak nya kaca jika di banting akan pecah.

"Ya Rabb, jantung gue. " batin Alea

Setelah meletakkan Alea Gus Azzam duduk di sebelah Alea. Di sepanjang jalan tak ada pembicaraan sedikit pun dari mereka berdua, karna Alea merasa tak nyaman dicampur penasaran dengan semua yang terjadi saat ini, dirinya memberanikan diri untuk bertanya.

"Em, gus. "

"Kenapa, hm?. "

"Lea mau nanya, sebenernya yang terjadi hari ini itu apa?, dari mulai Lea diculik, gus ngaku ngaku udah nikah sama Lea!, Nikah rahasia!, itu maksud nya apa?. "

Bukan nya langsung menjawab Gus Azzam malah terkekeh gemas, ingin sekali menerkam istri mungkil nya saat ini, namun ia harus bersabar demi keamanan bersama.