Di Atas Sajadah || END [Terbit]

Nadhom Alfiyah (17).

On The Prayer Mat
*
*

*
*
*
*
*
*
*

Di dalam kamar Gus Azzam terus menghindari Alea karna di tangan Alea ada sebuah sapi yang nanti nya akan di layangkan ke arah dirinya.

"Sini kamu, kak!. " pekik nya tapi Gus Azzam tetap menghindari Alea

"Ngga mau. " ledek Gus Azzam

Saat itu juga Alea sudah geram, dirinya dengan terpaksa melempar sapu itu kearah Gus Azzam yang belum 100% mengenai sasaran nya.

Sapu itu melayang tinggi, Gus Azzam terus menghindar namun na'as ia sudah berada di pojokan tembok dan tak akan bisa lagi menghindar.

Tepat detik itu sapu Alea mengenai wajah tampan milih Gus Azzam, sedangkan Gus Azzam terus meringis pelan karna memang sangat kuat layangan dari sapu itu belum juga rasa marah Alea.

"Awshh, " ringis Gus Azzam yang membuat Alea merasa khawatir dan segera menghampiri suami nya

"Kakak ngga papa kan?. "

Mendengar itu Gus Azzam ingin sekali membalas balik kelakuan istrinya tapi mana mungkin, bisa bisa Alea minta pulang ke rumah orang tuanya dan bisa juga akan ada surat cerai untuk pernikahan mereka.

"Iya, ngga papa kok sayang, cuma sakit dikit. " sahut Gus Azzam

"Ngga papa gimana, itu hidung nya ngeluarin darah... Ya udah Lea ambil kotak P3K nya dulu. "

Saat hendak berjalan menuju lemari kecil untuk mengambil kotak P3K tiba tiba tangan Alea di cekal oleh Gus Azzam.

"Udah, ngga papa, sini aja duduk sama kakak. " ucap nya sembari menunjuk kepangkuan nya

Dengan senang hati Alea duduk di situ dan bersandar nyaman di dada bidang milik Gus Azzam, sesekali dirinya menulis nama nya tepat di bagian jantung Gus Azzam.
(Kalo yang lain hati maka disini jantung, karna tempat yang dikira hati itu sebenernya letak jantung🌚, hati itu berada di dekat pinggang.)

Setiap huruf yang Alea tulis, Gus Azzam sudah mengetahui jika huruf itu adalah ejaan dan nama 'Rachel'.

Beberapa menit berlalu, keheningan melanda pasangan itu, Gus Azzam dan Alea sibuk dengan fikiran nya masing masing. Karna terlalu mendalami fikiran nya Alea malah ingat sesuatu yang bersangkutan dengan hubungan persahabatan dirinya.

"Kak, " panggil Alea

Gus Azzam yang di panggil itupun menoleh kearah Alea, melihat wajah sang istri yang tadi nya bahagia sekarang menjadi cemas, tentu saja Gus Azzam menjadi khawatir dan heran.