Minta Maaf (19).

12K 1K 241
                                    

On The Prayer Mat

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

Beberapa menit berlalu, pertengkaran anak dan ibu itu pun telah usai karna kehadiran Kyai Hasim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa menit berlalu, pertengkaran anak dan ibu itu pun telah usai karna kehadiran Kyai Hasim.

"Kak, " panggil Alea

"Kenapa, hm?. "

"Em, ngga papa, ngga jadi. "

"Prik, " gumam Gus Azzam

"Oh ya. Zam, kemaren Syafa mau minta maaf tapi Lea ngga ada, sekarang dia lagi Abi panggil buat kesini. " ucap Kyai Hasim

"Ha?, ngapain Syafa minta maaf?, emang dia ada salah apa Kyai?. " tanya Alea bertubi tubi

"Panggil Abi bukan Kyai, karna sekarang kamu anak perempuan nya Abi, "

"Iya, Bi, oh ya soal Syafa itu kena- "

Belum selesai, ada seseorang yang mengetuk pintu seraya mengucap salam, Yap, seseorang itu adalah Syafa sahabat Alea.

"Assalamualaikum, ummi, Kyai, "

"Wa'alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh. " seru mereka semua

Syafa berjalan masuk, kepala nya tertunduk sempurna, dirinya sudah siap untuk mendapatkan apa yang akan terjadi nanti akibat perbuatan nya sendiri.

"Syafa, " panggil umi Ratih

"Iya, umi. "

"Disini saya, Syafa meminta maaf karna kesalahan yang saya perbuatan yang bahkan saya melakukan itu dengan keadaan yang sadar. Saya meminta maaf karna telah memfitnah kamu Alea, dan pernah lagi saya ingin mengulang untuk memfitnah kamu tapi saat itu juga saya sadar bahwa hal itu adalah hal yang menjijikkan, dan saya akan menerima hukuman apapun yang kamu beri. " tutur Syafa penuh kejujuran

Tak disangka, bukan hukuman yang Syafa dapat melainkan sebuah pelukan yang hangat mendarat di tubuh nya.

"Kenapa kamu, ngga kasih aku hukuman malah kasih aku pelukan hangat Lea?. " tanya Syafa di sela sela pelukan

"Buat apa aku kasih kamu hukuman, hm? Emang kamu ada salah sama aku, kalo ada pasti itu udah aku maafin walau kesalahan kamu nyakitin fisik aku. Dan aku juga minta maaf karna telah merebut Gus Azzam yang kamu cin- "

"Sttt, Lea.. Jangan di bongkar, tadi nya mau terharu malah kamu ngerusak haru ku. " sahut Syafa dengan cepat

"Hhhe, maaf, "

Di Atas Sajadah  || END [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang