1

2.5K 378 186
                                    

HALLO SELAMAT DATANG DI CERITA AKU🤗

SEBELUMNYA, AKU MAU UCAPIN TERIMAKASIH BANYAK BUAT YANG SUDAH BERKENAN MEMBACA CERITA INI, AKU DI SINI PENULIS BARU, DAN INI CERITA PERTAMA AKU.

JADI, MOHON DI MAKLUM JIKA MASIH BANYAK TYPO, ATAU CERITANYA SEDIKIT GAK NYAMBUNG, KARENA JUJUR AKU GAK JAGO DALAM MEMBUAT SEBUAH CERITA😁

Happy Reading❤️

Jalan cidasa, di situ terdapat sirkuit yang biasa di gunakan untuk balapan. Malam ini di jalan itu terlihat ramai, karena akan adanya balapan antar sebuah geng motor besar di ibu kota. Yang sejak dulu menjadi musuh bebuyutan.

Sura deruman motor mengisi kesunyian malam ini. Sorak sorai penonton memenuhi arena sirkuit. Dua orang pemimpin geng motor besar berada di atas motor sportnya masing - masing, di balik helm full face itu mereka saling melempar tatapan tajam.

"Kali ini gue pastiin lo bakal kalah," ujar Brandon ketua Draco.

"Bangun lo. jangan mimpi terus, sampai kapan pun lo gak bakal bisa ngalahin gue," Orion ber smirk

Seorang wanita cantik berpakaian seksi, melayangkan sebuah selendang keatas, yang berarti balapan di mulai.

Sang ketua Draco langsung menancapkan gas nya dengan kecepatan tinggi. sedangakn orion tertinggal di belakang, orion melajukan motornya dengan sangat pelan.

Saat sampai di tikungan, orion tersenyum miring, dia menancap gas motornya lalu menyalip motor ketua Draco. kini posisinya terbalik, orion lebih unggul dari Brandon.

Orion melayang kan jempol yang terbalik itu ke arah belakang.

"Sial," umpat Brandon, saat dirinya tertinggal jauh oleh Orion.

Motor Orion melesat dengan kecepatan dia atas rata - rata, saat sampai di simpang tiga, seorang gadis berambut panjang menyebrang begitu saja.

CIIITTT

refleks Orion rem mendadak, sedangkan gadis itu, berdiri dengan kaku, seluruh badan nya bergetar hebat,wajahnya sudah pucat pasi.

Orion menggeram kesal, dia membuka helmnya lalu turun dari motor, dan menghampiri si penyebrang.

"Lo gimana sih?kalau nyebrang tuh yang bener dong," maki Orion pada gadis yang berada di hadapannya.

Sedangkan gadis yang ada di hadapannya kini hanya menundukan kepalanya, dia masih mengatur nafasnya yang belum teratur, dan jantung nya yang berdetak dengan cepat.

"Selain lo buta ternyata lo bisu juga," lelaki berjaket kulit dengan gambar tengkorak di punggung nya itu merasa kesal.

Kepala gadis itu mendongak, menatap lelaki yang berada di depannya. sesaat Orion merasa terhipnotis oleh sepasang mata yang berkilau milik gadis itu. Sesaat dia segera menggelengkan kepalnya, untuk  menepis semua pikiran yang berkelena di otaknya

"Kenapa?gak terima gue sebut lo bisu?"

Plak

Habis sudah kesabaran gadis itu, dia merasa kesal terhadap lelaki yang ada di depannya. harusnya dia yang marah, karena gara - gara lelaki itu nyawanya hampir melayang.

Orion memegang pipi kanannya yang terasa berdenyut.

"Dasar lelaki biadab, gak punya sopan santun, udah tau lo yang salah, kenapa malah nyalahin gue."

"Apa lo bilang?" Orion mencengkram pergelangan tangan gadis itu.

"Lo biadab, brengsek, bajingan," teriak gadis itu tepat di depan wajah Orion.

ORIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang