Apa yang membuat semua murid merasa bahagia ketiak berada di sekolah? Tentu saja freeclass bukan? Yah, tiada kata yang lebih membahagiakan selain freeclass.
Karena dengan freeclas kita bisa melakukan apapun yang kita mau di dalam kelas. Seperti maraton drakor, tidur, bahkan konser dadakan.
Seperti yang di lakukan kelas XII IPA 2. Keadaan di kelas saat ini begitu ricuh dan berisik di karenakan pak Yanto yang seharusnya mengajar matematika berhalangan hadir.
Tentu saja semua murid merasa bahagia. Karena bagaimana kita tidak bahagia? Kita seolah terbebas dari pelajaran yang dapat membakar kepala kita kapan pun.
Elvan dan Bobby segera naik ke atas meja yang sudah di susun di depan bor. Dengan masing - masing tangan yang memegang sapu dan di arahkan ke depan mulut.
"Tes... Tes... Tes. Hallo, guys, bertemu lagi dengan kita. Duo S," sorak Bobby yang di sambut dengan teluk tangan heboh Darus sekurus murid kelas.
"Duo S itu apa?" Seorang murid lelaki bertubuh gempal mengangkat tangan dan bertanya.
Elvan dan Bobby saling bertatapan untuk beberapa saat. Lalu setelahnya mereka mengarah kembali ke arah depan.
"Duo sengklek," ujar kedua orang itu berbarengan bertos ria, dan saling tertawa. Entahlah apa yang mereka tertawakan.
"Baiklah, siap untuk ber pesta?!" Tanya Bobby.
"Siap!" Seru sebagian murid.
"Oke, musik," mereka semua mulai memukul meja serta ember untuk mengeluarkan suara.
"Apa salah Dan dosa ku sayang."
"cinta suci ku kau buang - buang."
"Lihat jurus yang kan ku berikan."
"Jaran goyang, jaran goyang," seru seluruh murid saat gagang sapu yang di pegang Bobby di arahkan pada mereka.
Kelas semakin tak terkendali, mereka begitu rusuh. Bahkan bangku pun terjatuh berserakann di mana - mana.
Adapula yang memegang botol minum sambil berjoget.
Sedangkan di sudut kelas ketiga lelaki sedari tadi memijit pangkal hidungnya saatn melihat tingkah kedua temannya yang tidak tahu malu.
Mereka yang sedari tadi berisik kini saling terdiam, saat kenop pintu di putar. Itu artinya seseorang akan masuk ke dalam kelas.
Bobby menatap keadaan kelas yang kini berantakan akibat ulahnya. Jika yang masuk itu guru bisa habis dirinya di marahi habis - habisan.
Seluruh murid yang ada Adi kelas menahan nafas saat melihat yang masuk ke dalam kelas ternyata Bu Jubaedah. Salah satu guru yang paling menakutkan dengan tubuh gempal alis di ukir gede, dan rambut yang di sanggul sangat tinggi.
Bu jubaedah yang melihat keadaan kelas begitu berantakan pun melototkan kedua matanya dan mulut yang menganga tidak percaya.
Sedangkan mereka segera beringsut mundur mundur takut gendang telinga mereka pecah karena terkena suara yang menggelegar serta cubitan maut.
"BOBBY!" geram Bu Jubaedah. Dia sudah hafal betul dalang yang mengakibatkan kekacauan di kelas itu adalah Bobby.
Dengan tidak berdosa nya Bobby melangkah ke depan serta menyengir kuda. "Hadir, Bu."

KAMU SEDANG MEMBACA
ORION
Teen FictionDILARANG KERAS PLAGIAT✖️ HARAP FOLLOW DULU SEBELUM BACA✔️ Sesuatu yang di mulai dengan niat tidak baik pasti akan berakhir dengan tidak baik pula. Begitupun dengan hubungan Orion dan Aurel. Sebuah hubungan yang di mulai dari sebuah permainan antara...