Saat tiba di dalam kelas, Orion langsung melepaskan genggaman nya dari tangan Regina. Sebenarnya Orion tidak suka jika tangannya bersentuhan dengan perempuan lain, tapi dia terpaksa melakukan itu.
"Ih Orion ko di lepas sih," rengek Regina
Orion menatap jijik ke arah perempuan itu, dia berjalan menuju mejanya. Sedangkan Regina terus membuntuti Orion.
"Kalau lo ngikutin gue terus, jangan harap gue mau kenal sama lo lagi," Regina mengerucutkan bibirnya, dengan kaki yang di hentakan dia berjalan menuju mejanya.
Orion melemparkan tas nya ke atas meja, untung Sean dengan sigap menangkap. Jika tidak mungkin tas itu akan menimpuk wajahnya.
"Buset, lo kenapa dah masih pagi mukanya udah kusut aja," tidak memperdulikan suara Sean, Orion segera mendudukan bokongnya dengan kasar.
"Lah gue nanya masa di kacangin," Orion malas sekali jika harus mendengar celotehan Sean yang sangat berisik. Padahal Orion sudah melarang Sean untuk tidak menduduki bangku Galang, tapi sahabatnya itu sangat keras kepala.
Ngomong - ngomong soal Galang sahabatnya yang menjadi saingan Atlas menjadi juara umum itu kini sedang mengikuti olimpiade matematika. Seharusnya Atlas lah yang menjadi perwakilan SMANTRI, tapi karena beberapa hari kemarin dia di skors dan banyak latihan yang tertinggal, jadi di gantikan oleh Galang.
"Si bos kenapa?" Tanya Bobby yang baru saja balik dari kantin bareng Elvan.
Sean mengedikan bahunya. "Gak tau, lagi datang bulan kali."
"Lo pikir Orion itu cewek," Elvan menoyor kepala Sean yang bobrok nya sama seperti Bobby.
Bobby mengusir dua orang siswa yang berada di belakang meja Orion. Ada hal penting yang harus dia bicarakan dengan temannya.
"Eh katanya Atlas dan Aurel udah jadian," Bobby mulai bergosip ria, dengan matanya yang melirik ke arah Orion untuk melihat reaksi lelaki itu.
"Yang benar lo?" Sahut Sean.
"Beneran serius deh gue, setelah kemarin makan di cafe, tadi pagi mereka membuat heboh satu sekolah dengan melakukan hal romantis yang membuat para jomblo iri."
"Ko lo bisa tau sih?" tanya Elvan penasaran.
"Gue kan gabung ke grup lambe SMANTRI," Bobby menyengir kuda.
"Najis lo, ngapain coba gabung grup gituan," Sean bergedik jijik.
"Gapapa dong, yang pasti Atlas dan Aurel itu akan jadi couple go-, " belum selesai Bobby berbicara, suara bangku berderit mengalihkan mereka. Orion segera bangkit dari duduknya da berjalan keluar kelas.
"Liat tuh temen lo, belum apa - apa juga udah langsung panas, lagian jadi orang ko gengsi nya gede banget."
"Itu juga temen lo ege," Sean menoyor kepala Bobby kesal.
"Lo berdua kenapa sih suka banget nistain gue, pedahal kepala gue itu udah di fitrahin sama emak gue, tapi ko kalian dengan tega nya main toyor aja," kata Bobby sambil mengusap kepalanya dramatisir.
"Lebay," ucap Elvan dan Sean serentak lalu mereka saling bertos ria.
Bobby menghela nafasnya lelah, punya taman seperti mereka itu harus mempunyai stok kesabaran yang banyak.
Orion berjalan dengan tangan kanan yang di masukan kedalam saku celana. Saat ini koridor nampak sepi, karena jam pelajaran sudah di mulai, tujuan Orion saat ini adalah rooftop. Jika ingin pergi ke rooftop maka Orion harus melewati kelas 12 MIPA 5, karena tangga menuju rooftop letaknya di ujung yang bersebelahan dengan MIPA 5.
![](https://img.wattpad.com/cover/307009840-288-k556860.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ORION
Teen FictionDILARANG KERAS PLAGIAT✖️ HARAP FOLLOW DULU SEBELUM BACA✔️ Sesuatu yang di mulai dengan niat tidak baik pasti akan berakhir dengan tidak baik pula. Begitupun dengan hubungan Orion dan Aurel. Sebuah hubungan yang di mulai dari sebuah permainan antara...