"To..tolong jangan lakukan itu" ucap seorang pria yang sekarang yang untuk berbicara saja ia kesulitan. Dia tengah duduk tersungkur mencoba mundur dari lawan bicaranya. Berharap permohonannya dikabulkan.
Di depannya ada pria yang berdiri. Gelap ya gelap dan diluar hujan.
DUARrrrrrrr!
"Ahhhh, hah.. Hah.." Pria ini ketakutan nafasnya tak teratur ia merasa sesak dan takut. Dia makin mundur menjauh. Tapi pria yang berdiri itu mendekat matanya hanya terlihat 1 menatapnya dengan intens. Tatapan penuh obsesi, sebenarnya apa yang dia mau? apa yang dia inginkan?
Pria itu dekat sekarang, ia mendongkak untuk melihat wajahnya.
"Ne zo..zo.ro" ucapnya lirih menahan tangis
Pria yang berdiri dan melihat ia ke arah bawah itu bernama zoro.
Zoro pun menyesuaikan tubuhnya untuk lebih dekat dengan lawan bicaranya. Dengan posisi mengintimidasi. Ia simpan siku dilutut kanannya yg menghadap atas sedangkan lutut kirinya menyentuh lantai.
Zoro dia memegang wajah pria yang tengah ketakutan itu dengan kasar sampai ia berdenyit kesakitan.
..
.
Zoro hanya diam, dan sekarang hanya terdengar suara hujan, dan suara nafas yang tak teratur dari pria dihadapannya.Tatapannya menusuk, membuat pria didepannya semakin takut.
"Ahh hiks hiks hiks zo Zoro to..tolong aku takut ja..jangan lakukan ap ap--""Em memangnya apa yang akan aku lakukan"ucapnya santai menintimidasi
" SAN.. JI"
----
Aku pengen coba buat AU karna bentuk kekeselan karna banyak baca au pada ga diberesin sama autotnya 😭 yah semoga mereka sehat sehat dan bisa lanjut beresin
Pictnya dari Google
Happy Reading
Semoga cerita ku bisa end juga
https://trakteer.id/@jusmine91
KAMU SEDANG MEMBACA
Object (Zosan) - End
FanfictionSanji mengidap amnesia disosiatif sejak ibunya meninggal. hidupnya tidak sama lagi dan menjadi beban orang disekitarnya (pikirnya) Apa yang sebenernya terjadi? Apa kaitannya amnesia sanji dengan kematian ibunya. Lalu zoro? Kenapa dia begitu mengin...