"selamat pagi tuan charolatte, terima kasih sudah mau hadir" ucap ichiji menyambut kliennya itu.
"kenapa kau begitu formal?" ucap katakuri acuh, dia sebenarnya adalah teman lama ichiji
"cih! kau ini tidak berubah" ucap ichiji tak kalah acuh. mereka sudah lama tidak bertemu mengingat mereka sudah lama berteman tentu saja ini hal aneh.
sanji bingung dengan apa yang dilihatnya, dia membayangkan sosok tuan charollate akan seumuran dan semenyeramkan papahnya. yah bayangan sanji tidak terlalu salah karna orang yang dihadapannya ini menyeramkan baginya. ia merasa tidak aneh jika mereka berteman (karna ichiji juga menyeramkan).
"Katakuri, dia Sanji adikku. dia yang akan memimpin presentasi hari ini" sanji kaget dengan kata-kata yang keluar dari mulut kakanya itu, ka~~~~? kau tidak bilang hal ini padaku sebelumnya. berbeda dengan batinnya ia sangat santai.
"Saya sanji tuan senang berkenalan dengan anda" sanji mengulurkan tangannya yang disambut balik oleh katakuri. "Saya tidak menyangka bahwa tuan charolatte yang hebat adalah teman kaka saya, semoga kami bisa memberikan penawaran terbaik bagi anda"
"hm" jawaban dari katakuri acuh. dibalas senyuman oleh sanji. merekapun melepaskan jabatangannya.
katakuri dan beberapa bawahannya masuk keruangan yang menjadi ruang rapat kali ini.
"Kaka~~~ kenapa ak-"
"diam dan lakukan saja, kau yang menyusun bahan hari ini jadi kau harusnya tau apa yang perlu dilakukan"
"kaka kau menjadikanku tumbal" rengek sanji pelan "AKU BISA MENDENGARMU!" ucap ichiji tegas "cepat masuk sana" tambahnya
sanji yang takut dengan nada kakanya itu masuk. bisa dibilang proyek ini sangat penting melihat sifat kedua orang teman ini, mereka tidak akan mencampur adukan hubungan diluar pekerjaan. sudah pasti masih akan ada kemungkinan gagal walaupun ichiji adalah teman tuan charolatte. sanji berpikir beberapa kemungkinan.
kenapa ka ichi berlaku seenaknya sih?
apa dia tau proyek ini akan gagal dan aku dijadikan tumbalatau dia ka ichi mempercayaiku bisa menangani proyek ini! ya pastinya (sepertinya) yang ke dua kan?
bisa dibilang rapatnya cukup resmi, yah tau lah kenapa ahaha. suasanya tegang mencekam bahkan sebelum dimulai.
"baik saya akan memimpin rapat sekaligus memaparkan apa yang akan menjadi bahan kerja sama antara Vismoke grup dan Charolatte grup-----------"
.
.HAHHHHH~~~~ aku bisa aku melakukannya T.T tadi benar benar menyeramkan
monolog sanji pada dirinya yang sekarang membenamkan kepalanya dimeja cafe.
.
.
flashbackkatakuri akan pergi karna rapatnya sudah selesai. sanji menghampirinya untuk mengantarnya keluar.
"kau tadi lumayan, tidak mudah memiliki kaka seperti itu" ucap katakuri mengejutkan sanji
"terima kasih atas apresiasinya, semoga saya mendengar kabar baik dari anda" sanji masih mencoba profesional
"kau bisa menghubungiku disini" katakuri menyerahkan kartu namanya "aku akan menunggu ajakan makan darimu" sanji hanya mematung sambil memegang kartu nama itu.ap..apa maksudnya, emmm apa proyek ini berhasil? jadi aku harus mengajak ia makan?"
"sedang apa kau?" tanya ichiji "apa itu, cihhh dia memberimu kartu namanya!? ajak dia ke resto donat, ia akan suka"
"ka apa dia menerima tawaran kerja sama ini? aku sedikit tidak mengerti" tanya sanji
"aku tau dia akan setuju, bukan karna dia temanku. tapi yah karna presentasimu lumayan. kau menyiapkan bahan rapat cukup-- ekhm! (berat bilang bagus buat sanji)"
"kenapa kau tidak melanjutkannya ka, apa cukup bagus em em" sanji penasaran apa yang mau kakanya itu katakan, ia menggodanya sedikit
"sialan kau, mulai ngelunjak hah!?" ichiji marah (sebenernya ngga)
"maafkan aku, emm lalu sanji harus??" sanji bingung sambil melihat kartu nama itu. ichiji pergi meninggalkan sanji "Ehhhh kaaa?"
sebenarnya apa yang kau mau? katakuri!!! monolog ichiji sambil meninggalkan sanji.
.
.jadi aku harus mengajak tuan katakuri ke restoran donat begitu? dia berpikir sambil melihat meja kosong.
"ice latte less sugar atas nama sanji" pelayan mengantarkan latte ke mejanya
"ehhh aku belum memesan, huuh~~~~~ apa ini orang yang sama?" tanya sanji pada pelayan
"yah, ini seperti biasa" lalu pelayan itu pergi meninggalkan sanji
sebenarnya siapa dia?
sanji sering berkunjung ke cafe dekat kantornya itu. ia biasa memesan ice latte less sugar atau americano. tidak ada yang aneh, sampai 2 bulan setelah ia bekerja ada yang selalu membelikannya ice latte less sugar untuknya. malah kadang saat ia tidak berkunjungpun kopi itu datang kemejanya. ia penasaran tapi tidak ada waktu untuk mencari tau siapa orang itu. ia terlalu lelah dengan urusannya jadi membiarkan ini terjadi. sebenarnya sanji sangat senang dan berterima kasih pada orang itu. ia berharap orang itu mau menemuinya suatu saat nanti, tidak bermain belakang begini.
kling
suara pintu cafe terbuka, menampakan sosok lelaki kekar dengan rambut hijau. ia memesan dan...
ia duduk didepan sanji.
.
.sanji masih menatap ice latte dengan segala pikiran yang berkecamuk dikepalanya. dia memikirkan tuan katakuri, kakanya ichiji apa dia marah? proyek perusahaan dan siapa yang memberinya latte. sampai tidak sadar ada orang yang sembarang duduk didepannya.
"americano atas tuan zoro" ucap pelayan
"Ehh?" sanji sekarang sadar ada orang didepannya "emm ano eto--"
"Kau sudah besar sanji" ucap zoro
.
."emm tu-tuan tau namaku? saya tidak ken-- zo-zor.... AKHHH! ma maafkan aku om zoro aku lupa, ap-apa kabar om" ucap sanji malu menggaruk pipinya yang tidak gatal. zoro lanjut meminum kopi pesanannya itu
"om sudah lama kita tidak bertemu, terakhir kita bertemu saat aku masih 9/10 tahun kan om? emm apa om akan menemui papah?" ucap sanji canggung, ia selalu takut dengan apapun yang berhubungan dengan papahnya itu. ia takut salah mengambil langkah dan membuatnya marah.
"ya aku kemari untuk bertemu dengannya, dan mengambil miliku" ucap teman judge itu. ya orang yang berbeda 8 tahun darinya ini, sanji kenal sebagai teman judge.
"milik om?"
"yaaa milikku" ucapnya mendekatkan wajahnya dan menatap sanji intens
.
.kira-kira begini lah penampakan zoro
cr pict : https://aminoapps.com/c/variedade-otaku/page/item/roronoa-zoro/qRJ3_3Ps3IwvdXoj5jd2x1oP00wWwK5Q1l
ini kali aja besok aku ga up jadi aku up lebih cepet
semoga sukaaaa~~~~ ily
https://trakteer.id/@jusmine91
KAMU SEDANG MEMBACA
Object (Zosan) - End
FanfictionSanji mengidap amnesia disosiatif sejak ibunya meninggal. hidupnya tidak sama lagi dan menjadi beban orang disekitarnya (pikirnya) Apa yang sebenernya terjadi? Apa kaitannya amnesia sanji dengan kematian ibunya. Lalu zoro? Kenapa dia begitu mengin...