Sanji merasa menyesal, jika ia tau akan ada kumpul seperti ini dia akan memasak atau setidaknya membuat makanan. Itu sedikit tidak sopan karna ini sedang berkabung. Tapi tidak akan ada perkumpulan seperti ini lagi dalam beberapa tahun ke depan, juga Pasti itu akan lebih mencairkan suasana. Saat ini bahkan diatas meja tidak ada satu airpun.
"Luffy" Sapa Ragu Sanji.
"Umm aku tidak tau kenapa aku duduk disini. Keluargaku sebenarnya sudah tidak ada, dan orang-orang yang menyebabkan kematiannya menjadi keluargaku juga.. Itu sangat lucu hahaha" Tiba-tiba Luffy menjadi santai.
"Kakaku adalah polisi yang mati saat penyelidikan kematian Vinsmoke Sora ibumu.." Luffy menatap Sanji dan berbicara dengan nyaman, semua orang diam menyimak.
Itu adalah informasi baru yang Sanji ketahui.
"Luffy" Ucap Sanji.
"Dulu aku tidak tau itulah kenapa dia(kakakku) begitu keras dalam bekerja, itu yang membuatku bingung dan membuatku berakhir dikeluarga mihawk.. Lalu Sanji aku akhirnya tau kalau ternyata sponsor kami adalah ibumu. Dia sudah membantu aku dan kakaku. Dia seperti ibu bagi kakakku. mengapa aku mengatakannya disini sekarang agar kalian tau... Dan yah Meski penyebab kakakku meninggal adalah Vinsmoke itu sendiri, tapi kebahagian juga muncul darinya. Dan aku tidak keberatan didalamnya. Apalagi jika ada kau shishi.. Aku akan segera bebas dan aku tidak akan membiarkan orang-orang menjijikan ini mengganggumu hahahaha.. Oke kakak ipar"
"Luffy terimakasih.. Um" Sanji mengganguk dan terharu, setelah ini masih akan ada banyak waktu untuk membahasnya. Soal Luffy soal kakaknya dan soal ibu Sora.
"Yos Yos jangan lemah, jangan takut adik hijaumu akan kubalas juga saat bebas"
"Hey hey bisa-bisanya kau berkata seperti itu di depan kami" Keluh Niji.
"Yah lakukan saja jika kau bisa" Tantang Yonji. "Selama kau masih dipenjara aku bebas melakukan apapun.. Hm apa kalian penasaran, aku bisa mengatakan semuanya disini" Bahu Yonji naik dengan angkuh.
"Yonji" Sanji menegurnya.
"Tidak dewasa" Ketus Ichiji.
Reiju hanya terkekeh. "Sepertinya ada perkembangan hubungan"
"Yah yah dia menjadi emak-emak sekarang" Malas Yonji sambil mengorek telinganya.
"Nah Zoro.. Kau tidak akan mengatakan sesuatu?" Lirik Luffy.
"Biarkan kami berbicara berdua"
"Cih baiklah" Usir Yonji.
Zoro berjalan keluar tanpa menunggu Sanji. Pria itu menyusul dengan lari kecil karna langkah Zoro yang cepat.
"Zoro"
"Sanji, aku akan menceraikanmu"
.
.
."Para tahanan mohon kembali" Petugas polisi mengumpulkan mereka. Lalu satu persatu kembali ke minibus menuju sel dingin selama sisa hukuman.
"Zoro masih sama menakutkannya" Ucap Usopp.
"Um tapi syukurlah dia dan Luffy terlihat baik-baik saja meski sedikit kurus"
"Kudengar makanan penjara buruk"
"Semoga mereka selalu sehat yoho"
"Oy San ayo balik"
"Ke kantor" Ucap serius Sanji yang menolak pulang.
"Lah woy ini berkabung bisa-bisanya lu mau ngantor" Yonji yang tidak memiliki empaty saja memprotes.
Semua orang nampak tidak percaya dengan apa yang mereka dengar dari Sanji sampai terbelalak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Object (Zosan) - End
FanfictionSanji mengidap amnesia disosiatif sejak ibunya meninggal. hidupnya tidak sama lagi dan menjadi beban orang disekitarnya (pikirnya) Apa yang sebenernya terjadi? Apa kaitannya amnesia sanji dengan kematian ibunya. Lalu zoro? Kenapa dia begitu mengin...