Roronoa Zoro

699 87 0
                                    

"Aku Roronoa zoro, pewaris mihawk grup teman papahmu. Dan.... calon suami San--Ji! "

.
.

"Haaaa, jadi kau" Ucap ichiji santai ia lalu duduk disofa disusul zoro. "Lalu kau mau apa kemari? papah tidak ada" Tambah ichiji

"Aku tau"

"Lalu?" Ichiji acuh

"Aku mau bertemu sanji"

"Ouh, ya dia ada dikamarnya, sakit dan sedang tidur" Ichiji memberi isyarat mata pada bibi (bersihkan kekacauan di kamar sanji berjaga-jaga) "kau mau melihatnya? Tapi kurasa jika sanji belum mengizinkannya, aku tidak bisa membuatmu masuk kedalam kamarnya"

"Hm jadi dia sakit" Ucap dingin zoro

"Ya! Ia tidak mengabarimu? Tidak mungkin bukan calonnya ini tidak tau" Ichiji memprovokasi

"Kau memprovokasi ku?"

"Huh tentu tidak, kudengar adikku yang menggodamu. Tapi aku tau dia bahkan tidak punya minat dalam hubungan romantis" Ichiji menambahkan

"Benar dia menggoda tanpa harus menggodaku" Wajah ichiji bingung mendengar kata-kata zoro. "Kau pasti mengerti maksudnya ichiji, kau sangat tau betapa menggodanya adikmu itu. hm" Zoro tersenyum puas sedangkan ichiji menahan amarahnya.

Ichiji bangkit dari kursinya lalu berkata
"papah belum mengatakan ya padamu bukan? Biarku katakan adikku itu men--"

"Mengidap amnesia (ucapan ichiji terpotong zoro) tidak masalah aku tau"

"Anda siapa?" Niji datang bertanya

"Baiklah terserah, tapi asal kau tau dia tidak menginginkan pernikahan. Kau seharusnya tidak buang-buang waktu" Ichiji lalu pergi meninggalkan zoro yang hanya tersenyum licik.

"Emm baik, aku mengerti jadi kau roronoa zoro itu" Niji berbicara

"Ya" Balas zoro dingin

"Wahhhh hebat sekali adikku itu yah, bisa menggoda om. Tapi kurasa bukan adiku yang menggodamu tapi kau yang pedo(fil)?" Ucap niji dengan nada mengejek

"Ehhh mungkin begitu, karna dia sangat maniskan?" Balas zoro dan membuat niji sedikit kaget.

"Huh! sialan" Ucap niji pelan

"Bagaimana keadaan sanji? kau dokterkan" Zoro bertanya

"Maafkan aku om, tapi aku tidak ada waktu menjawab pertanyaan mu. Ku harap kau tidak lama-lama disini" Niji pergi meninggalkan Zoro disana

"Akhhh baiklah, tolong sampaikan salamku pada calon papah dan calon istriku, bye ka-ka I-par" Zoro tertawa

.
.
.

"Bagaimana kau bertemu?" Tanya pria dengan idung yang panjang bernama usop

"Tidak" Saut Zoro yang sekarang sudah tidak berada dikediaman vinsmoke

"Ehhhhh, aku tidak mengerti" Ucap usop mendengar jawaban Zoro

"Sudah kubilang tidak akan mudah memasuki keluarga itu, mereka vinsmoke.. VinSUPERRR" Saut Franky

"Tenanglah, tujuanku bukan untuk masuk keluarga itu. Aku hanya akan mengambil sanji dan membuat dia sepenuhnya milikku" Ada aura mencekam dari tubuh Zoro "aku sudah lama menantikan situasi ini" Dia tersenyum penuh arti

"Wahh kau benar-benar serius" Franky tidak bisa berkata-kata lagi

"Yah sebenarnya aku ini kasian pada sanji itu, memikirkan jika dia bersamamu" Ucap usop disusul tatapan tajam Zoro

"Ahhh, tentu saja aku hanya bercanda ahaha ha ha hehe kau akan sangat beruntung nanti Zoro ahaha" Ucap usop sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

Object (Zosan) - EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang