Coklat Panas

404 56 1
                                    

"Pria itu, sudah pergi dan sanji sendirian"

"Oke, berikan dia makanan manis"

.
.

"Eh, aku tidak memesan"

"Anda tau saya hanya diberi perintah"

"Tunggu" Sanji menulis email pada sebuah kertas.
"Apa kau mau memberi kan ini pada orang itu?" Ucap sanji

"Sejujurnya kami sendiri tidak tau dia siapa"

"Aku mohon tolong, bisa kau sampaikan emailku padanya dan menyuruhnya menghubungiku. Ku mohon"

"Ahhh aku tidak bisa berjanji tapi akan aku coba" Ucap pelayan itu dan sanji berterima kasih

.
.

"Apa yang kau lakukan"

"Maksudmu? Kau tidak mengetuk pintu! Kebiasaan tidak sopanmu perlu kau ubah"

"Aku baru bertemu sanji, jangan berpura-pura bodoh" Ucap Luffy

"Kenapa dia mengadu padamu" Ucap Zoro

"Huh, aku tau itu luka dari mu. Dia bahkan tidak membahas dan menutupi lengannya. Kalau kau memperlakukan nya seperti itu kenapa kau mau menikahinya?"

"Bukankah sudah aku bilang ia hanya objek, otakmu yang bodoh memang sulit mengerti"

"Zoro! Aku tidak akan melepaskan mu kalau kau melukainya lagi"

"Apa itu sebuah ancaman? Lakukan apa yang kau mau tapi aku tidak akan pernah peduli"

Zoro keluar dari ruangannya meninggalkan Luffy.

"Alasan kenapa aku masuk keluarga ini, aku akan mencari tau siapa yang membunuh ibumu sanji" Ucap Luffy

.
.
.

Ting

Ahhh dia menghubungiku akhirnya

Email :

Hai aku orang yang selalu memberi latte untukmu

Terima kasih sudah melakukannya selama ini

Ya, kenapa kau ingin aku menghubungimu

Sejujurnya aku ingin kau berhenti melakukannya
Tapi, kurasa kau pasti mengharapkan imbalan

Kenapa aku harus berhenti?
Aku tidak mengharapkan apapun darimu

Kenapa kau melakukannya selama ini?

Aku hanya ingin

Tolong berhenti, aku akan punya suami dan aku takut ini akan jadi masalah nantinya.

Aku tidak peduli, kau biasanya tidak protes dan menerima pemberian ku, tinggal lakukan seperti biasa saja

Ayo bertemu

Tidak

-++-

Huhhhhh kurasa dia orang yang keras kepala ini tidak akan berhasil

Sanji sempat lupa karna akhir-akhir Ini dia jarang mengunjungi cafe tapi latte itu tetap ada di ruangannya. Kejadian kemarin saat bertemu Luffy mengingatkannya tentang orang itu.

Dia ingin mulai menyesuaikan diri dengan keadaan. Ia sekarang sudah akan menjadi milik orang lain. Dan orang yang akan ia nikahi bukan orang yang mudah diajak bicara.

Object (Zosan) - EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang