salah paham

512 55 18
                                    

"Ada.. kekacauan apa ini!!!"
.
.

Itu Zoro dia kesal sekarang. Ichiji dan judge hanya melirik padanya.

"Jelaskan padaku ada apa ini?!" Tambahnya

Sanji masih menangis dan masih niji tenangkan, sekarang ia shock dan tak fokus akan sekitarnya.

Zoro akan meraih tangan sanji tapi ditepis oleh niji.

"Ia baru terjatuh dari atas, sekarang kepalanya terluka, aku akan membawanya ke kamarku untuk memberinya pertolongan"

"Kenapa kau yang membawanya dia istriku" Zoro benar-benar terlihat kesal sekarang dan dia berusaha merebut sanji

"Zoro tidak ada waktu berdebat, yang paling utama mengobati sanji" Ucap ichiji sambil menahan bahu Zoro.

"Cih, bawa dia ke kamarku bukan kekamarmu" Zoro menepis tangan ichiji

"Aku membawanya kekamarku karna peralatan medisku disana" Ucap malas niji

Zoro hanya menatap tajam lalu berusaha lagi secara paksa mengambil sanji dari niji.

"Ada apa ini?" Yonji baru datang "SANJI KENAPA DIA!?" Dia bertanya tapi tak ada yang menjawab karna perhatian semua orang teralihkan.

"Hey, cukup lukanya bisa bertambah parah, aku akan membawanya kekamarmu kau puas" Ucap niji pada Zoro
"Yonji bawakan alat medisku kekamar Zoro" Tambahnya saat melihat yonji

"Aku?? Ngapain, kau suruh saj--"

"Yonji cepat!" Ichiji membungkam yonji dan membuatnya langsung menurut

Sanji masih gemetar dan menangis lemah dipangkuan niji. Dia membenamkan wajahnya. Niji pun bergegas menuju kamar.

"Ternyata dijaga oleh keluarga mihawk tak menjamin tidak terjadi kekacauan seperti ini, he!" Judge meremehkan

"Apa yang kau maksud sialan!" Zoro emosi

"Tenanglah Zoro, dari pada kau seperti ini lebih baik menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi, selagi menunggu niji selesai memeriksa sanji" Ucap ichiji.

Judge memandangi Zoro santai sedangkan Zoro sekarang diselimuti kekesalan.

"Aku pergi sekarang, ichiji sampaikan pada yang lain"

"Ya papah hati-hati"

"Orang tua sialan bahkan tidak peduli, beraninya kau berkomentar!" Gumam zoro pelan

Judge bahkan tidak repot menanyakan keadaan sanji, tapi bukan karna dia tidak peduli dia tidak mau terlihat seperti itu didepan zoro.

.
.

Berdasarkan rekaman CCTV zoro akhirnya tau bahwa sanji menuju kamar lantai 5 dimana tidak ada yang menggunakan kamar itu. Tak terlihat terpaksa, ia kesana dengan sendirinya.

Rekaman CCTV juga menunjukkan pegawai yang mengetuk tapi tak digubris.

Saat pemeriksaan kamar semua rapih tidak ada tanda-tanda seseorang menyerangnya. Zoro tidak mau mengambil kesimpulan cepat tapi.. Bagaimana sanji mendapatkan luka dikepalanya itu janggal. Tapi itu bisa terjadi saat dia terbentur dasar kolam jika kepalanya jatuh lebih dulu.

"Tuan, ini hanya asumsi ku tapi tuan sanji tidak seperti diserang melainkan bertindak atas kemauannya" ucap seorang bawahan zoro yang ikut penyelidikan

Zoro berpikir sejenak, bahwa itu tidak mungkin menurutnya tidak masuk akal sanji ingin mengakhiri hidupnya.

Saat Zoro sedang berpikir tiba-tiba
Kilas balik niji mencium istrinya, lalu sanji yang merintih meminta tolong tak lupa memeluk niji. Bahkan saat dia ada disana sanji tak repot memperhatikan dirinya. Hanya nyaman didekapan niji. Zoro merasa mendidih sekarang.

Object (Zosan) - EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang